Waspada Semangat Tim Tamu

MALANG- Hampir empat musim sebelumnya menukangi Persiwa Wamena yang notabene salah satu wakil Papua di kompetisi Indonesia Super League (ISL), membuat head coach Arema, Suharno paham betul akan kekuatan tim-tim asal Bumi Cendrawasih (sebutan Papua). Termasuk halnya Persidafon Dafonosoro yang akan menjadi tamu Singo Edan dalam bentrok di Stadion Kanjuruhan besok sore.
Menurut tactician berlisensi A AFC tersebut, satu hal yang patut diwaspadai dari skuad berjuluk Gabus Sentani adalah fighting spirit alias semangat juang para penggawanya. Sebagai tim dengan mayoritas pemain lokal, Persidafon dikenal sebagai tim yang solid sekalipun tampil di kandang lawan.
Suharno sendiri sebetulnya belum pernah hadir langsung di pertandingan skuad asuhan Erens Pahelerang itu. Apalagi menukangi Arema di pertengahan putaran kedua ISL 2011-2012 merupakan kiprah perdananya sebagai pelatih kepala musim ini. “Selama ini memang saya sebatas menonton permainan mereka di televisi. Tapi satu hal yang saya lihat adalah fighting spirit mereka yang bagus,” ungkapnya kepada Malang Post usai memimpin latihan tim di Stadion Kanjuruhan sore kemarin.
Bermodal soliditas itulah, tim yang bermarkas di Stadion Barnabas Youwe itu mampu menunjukkan konsistensinya sepanjang musim ini. Setidaknya sebagai debutan di kasta tertinggi, prestasi Patrich Wanggai dkk cukup lumayan. Baru memainkan lebih sedikit laga dibanding para pesaingnya, Persidafon kini bisa bertengger di peringkat 11 klasemen sementara.
Dari 24 pertandingan yang sudah dilakoni sepanjang musim ini, Gabus Sentani sudah mengoleksi 30 poin. Jumlah koleksi tersebut sama dengan perolehan PSMS Medan, namun tim berjuluk Ayam Kinantan sudah bermain 26 kali. Bahkan dengan PSPS Pekanbaru yang menghuni peringkat 10, Persidafon hanya terpaut dua angka padahal Asykar Bertuah (julukan PSPS) telah menuntaskan laga ke-27.
Catatan ini seolah menjadi phsywar tersendiri bagi kubu Singo Edan yang besok sudah akan melakoni pertandingan ke-29 nya musim ini. Sekalipun bukan tim raksasa, Persidafon berpotensi menyulitkan klub berlogo kepala singa yang akan tampil di hadapan publiknya sendiri.
“Inilah yang harus diwaspadai dari Persidafon. Kalau kita tidak hati-hati, justru kita yang tergelincir,” tandas Suharno waspada. Skuadra Singo Edan sendiri tentunya ingin segera menyingkirkan memory kelam kala menghadapi Persidafon di putaran pertama lalu (13/1). Bertandang ke Stadion Mandala Jayapura yang kala itu dijadikan markas oleh Gabus Sentani yang masih ditukangi Sergei Dubrovin, Arema dipaksa takluk dengan skor akhir 1-2.
Sementara itu, Suharno juga menilai satu hal lain yang patut diwaspadai dari calon lawan adalah keberadaan pemain senior, Eduard Ivakdalam. Menurutnya, mantan kapten Persipura Jayapura itu memiliki pengaruh kuat dalam skuad besutan Erens Pahelarang.
“Mereka punya pemain berpengalaman sekelas Eduard Ivakdalam. Dia pernah menjadi anak buah saya saat masih sama-sama di Persipura. Kalau dia (Eduard, Red) main, dia bisa mengatur ritme permainan tim. Kehadirannya juga membuat rekan-rekannya termotivasi dan lebih percaya diri,” urai pelatih yang berdomisili di kawasan Sengkaling Regency tersebut. (tom/bua)

Penulis : mbok ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Waspada Semangat Tim Tamu ini dipublish oleh mbok pada hari Kamis, 31 Mei 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Waspada Semangat Tim Tamu
 

0 komentar:

Posting Komentar