Asah Finishing Touch

MALANG- Baru enam gol dihasilkan Skuadra Singo Edan dari tujuh pertandingan yang sudah dilakoni di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2011-2012. Rinciannya, satu gol dicetak ke gawang Persipura Jayapura, dua gol ke gawang Persib Bandung serta tiga lainnya dijaringkan ke gawang Pelita Jaya FC Karawang.
Minimnya produktivitas gol Arema tentu menjadi catatan miris bila dibandingkan dengan jumlah kebobolan mereka. Sepanjang paro akhir musim ini saja, gawang klub berlogo kepala singa ini sudah kemasukan sembilan kali. Lima diantaranya bahkan tercipta di Stadion Kanjuruhan yang notabene home base Singo Edan.
Seretnya gol yang mampu dikreasi tim pujaan Aremania tentu saja menjadi sorotan. Meski sudah mendatangkan 12 penggawa anyar, satu diantaranya adalah Dzumafo Herman Epandi yang dikenal sebagai bomber kelas wahid di pentas sepakbola tanah air, nyatanya daya dobrak Arema belum cukup trengginas.
Bahkan lima dari enam gol yang dihasilkan sejauh ini tercipta saat Singo Edan melakoni partai kandang. Untuk itu, tak ingin daya gempur timnya semakin terkikis, materi penyelesaian akhir alias finishing touch pun langsung menjadi menu utama dalam sesi latihan Arema di Lapangan Paskhas Abdulrahman Saleh, Pakis sore kemarin.
Head coach Singo Edan, Joko ‘Gethuk’ Susilo berupaya mengasah ketajaman para penggawanya dalam urusan menjebol gawang lawan. Pelatih kelahiran Cepu, 9 Desember 1970 itu menggenjot anak asuhnya dengan beragam variasi latihan finishing.
“Ini bukan finishing yang masuk materi taktik. Tapi murni finishing untuk mengasah feeling ball para pemain. Kita mau latih feeling dulu dengan sebanyak mungkin lakukan finishing dengan variasi posisi. Mulai dari long shoot, wall pass, coming from behind hingga control shooting,” bebernya kepada Malang Post usai memimpin latihan sore kemarin.
Untuk materi finishing bola crossing misalnya. Gethuk memilah skuadnya menjadi tiga. Ada kumpulan pemain yang melepaskan umpan dari sisi kiri, sisi kanan dan sisanya bertugas mengkonversi umpan menjadi gol ke gawang yang dikawal bergantian oleh Kurnia Meiga dan Yoewanto Stya Beny.
Sementara di 10 menit tersisa jelang latihan selesai, giliran para penyerang didrill khusus untuk finishing touch. Gethuk pun terlihat cukup puas dengan progress yang ditunjukkan Sunarto dkk pada latihan tersebut.
“Anak-anak kondisinya jauh lebih fit dari kemarin. Finishing pun jadi lebih bagus. Bagaimanapun performa sangat dipengaruhi fisik dan psikologis. Semoga semakin baik lagi sampai pada pertandingan nanti,” harap tactician berusia 41 tahun tersebut. (tom/bua)

Penulis : mbok ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Asah Finishing Touch ini dipublish oleh mbok pada hari Jumat, 11 Mei 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Asah Finishing Touch
 

0 komentar:

Posting Komentar