Persiapan Arema Jamu Persidafon

MALANG- Arema patut bersyukur mampu mengamankan satu poin dalam lawatannya ke Stadion Teladan, Medan, Sabtu (27/5) lalu. Sekalipun ‘dipaksa’ bermain hingga nyaris larut malam dalam kondisi hujan deras dan lapangan becek, terbukti skuadra Singo Edan mampu menyulitkan tuan rumah PSMS Medan dan memaksakan skor berakhir imbang 1-1.
Bahkan klub berlogo kepala singa lebih dulu menyentak publik tuan rumah yang sudah cukup lama menunggu lanjutan pertandingan yang sempat tertunda hampir dua jam lamanya tersebut, setelah Sunarto menjebol gawang Ayam Kinantan (julukan PSMS) yang dikawal Eddy Kurnia di menit ke-12.
Tim asuhan Suharto yang mendapat dukungan penuh ribuan suporternya, mulai dari kelompok SMECK Holligan, Kampak FC dan PSMS Fans Club (PFC) bahkan baru bisa mengejar ketertinggalan lewat gol Osas Ikpefua Marvelous alias Osas Saha saat laga memasuki menit ke-60. Skor imbang 1-1 bertahan hingga wasit Olehadi meniup peluit panjang tanda bubaran.
Berdasar hasil tersebut, head coach Arema, Suharno menilai anak asuhnya layak memenangkan pertandingan malam itu. Pasalnya, Herman Dzumafo dkk lebih banyak menciptakan peluang namun justru hanya satu gol yang berhasil diciptakan.
“Kita harusnya bisa menjaga keunggulan. Apalagi banyak peluang yang harusnya bisa menjadi gol. Tapi bagaimanapun kita tetap harus bersyukur bisa dapat poin di Medan karena tak banyak tim tamu bisa curi poin di sini,” terang pelatih yang namanya mulai berkibar saat mengarsiteki Gelora Dewata di era Galatama tersebut.
Namun karena sekali kelengahan saja, penjaga gawang Kurnia Meiga akhirnya dipaksa memungut bola dari jala yang dikawalnya setelah sebelumnya beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang. Sebuah serangan balik cepat yang dibangun dari sisi kanan pertahanan Arema berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh tuan rumah untuk mencetak gol balasan.
Umpan tarik Denny Rumba diselesaikan dengan baik oleh Osas Saha leeat tendangan first time nya. Suharno pun cukup menyesalkan gol balasan Ayam Kinantan tersebut. Pelatih berlisensi A AFC itu tak memungkiri pemain belakangnya agak kurang disiplin dalam mengawal pergerakan bomber asal Nigeria tersebut.
“Pemain belakang kurang cepat mengcover pergerakan Saha. Terlepas dia memang punya kuda-kuda yang baik sehingga langsung menyambar bola dengan tendangan first time dalam kondisi seperti itu,” beber pelatih yang saat ini tinggal di kawasan Sengkaling Regency tersebut.
Entrenador yang pernah menukangi PSS Sleman itu mengaku akan segera melakukan evaluasi untuk membenahi kekurangan tersebut. Tim sedianya kembali melakoni latihan pagi ini di Family Club Araya sekalipun baru saja tiba di Malang siang kemarin.
“Secepatnya akan kita lakukan evaluasi menyeluruh. Dimulai dengan recovery training besok (hari ini, Red). Setelah itu langsung start persiapan menghadapi Persidafon Dafonsoro,” urai Suharno kepada Malang Post. (tom/bua)
 

Penulis : mbok ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Persiapan Arema Jamu Persidafon ini dipublish oleh mbok pada hari Senin, 28 Mei 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Persiapan Arema Jamu Persidafon
 

0 komentar:

Posting Komentar