Redam Kecepatan Ayam Kinantan

MEDAN- Persiapan demi persiapan terus dimatangkan skuadra Singo Edan jelang menghadapi PSMS Medan dalam pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Teladan, Sabtu (26/5) besok. Hasil imbang 1-1 di kandang PSAP Sigli pun menjadi modal penting Singo Edan untuk menantang Ayam Kinantan (julukan PSMS).
Termasuk kemenangan Arema 2-1 atas PSMS di Stadion Kanjuruhan pada putaran pertama lalu jadi motivasi tersendiri untuk Seme Patrick dkk. Meski tak bisa dipungkiri, sebaliknya juga jadi ancaman bagi Arema, lantaran PSMS bakal mengusung semangat revans saat ganti menjamu Arema di Stadion Teladan, Medan.
Salah satu hal yang diwaspadai Arema adalah permainan lugas mengandalkan kecepatan yang selama ini diperagakan Nico Malau dkk. Maklum, tim lawan yang terbawa tempo permainan agresif PSMS bakal pulang dari Stadion Teladan dengan tangan hampa. Nasib tersebut baru saja dialami Persela Lamongan yang takluk 3-4 saat menghadapi Ayam Kinantan akhir pekan lalu.
Tak mau episode negatif tersebut menular ke skuad besutannya, head coach Arema, Suharno pun mulai menyiasati strategi untuk meredam permainan tuan rumah. Salah satu taktik pun mulai diterapkan pelatih berlisensi A AFC itu dalam sesi latihan Singo Edan di Stadion Olahraga Universitas Sumatera Utara (USU) pagi kemarin.
Suharno menggenjot anak asuhnya dengan materi latihan kombinasi, mulai dari sentuhan bola, antisipasi bola-bola cepat serta tak ketinggalan penyelesaian akhir alias finishing touch. "Kita latihan antisipasi bola-bola cepat sekaligus ada finishing touch. Kita latihan sentuhan untuk menyiasati permainan PSMS yang memang mengandalkan kecepatan dipadukan bola-bola panjang. Saat lawan lengah, anak-anak tahu apa yang harus dilakukan," bebernya kepada Malang Post kemarin.
Dalam sesi latihan pagi itu, hampir seluruh lini mendapat perhatian dari tim pelatih Singo Edan. Mulai dari para penjaga gawang yang dihadapkan pada posisi saat harus mengawal mistar kala diserang melalui skema umpan crossing memanfaatkan lebar lapangan hingga saat hanya satu defender yang menutup benteng sementara ada dua lawan yang memasuki kotak penalti.
Tak ketinggalan para bomber yang didrill mengasah ketajamannya dalam berbagai situasi, mulai dari menerima sodoran umpan para winger hingga melakukan duel satu lawan satu dengan penjaga gawang. Semua pola tersebut dimantapkan dalam sesi latihan berdurasi sekitar dua jam pagi kemarin.
Adapun Suharno memberi porsi khusus kepada Catur Pamungkas dan Waskito Sujarwoko agar keduanya lebih mantap saat dipasang sebagai gelandang bertahan. Menyusul cedera yang dialami Hendro Siswanto dan Johan Ibo yang menjalani akumulasi kartu kuning, keduanya berpeluang tampil sebagai starter mendampingi Ferry Aman Saragih sebagai kreator lini tengah di pertandingan Sabtu besok.
Hal itu tak ditampik oleh Suharno yang mengaku tetap percaya dengan kemampuan Catur ataupun Woko untuk membendung barikade gelandang serang serta bomber skuad Ayam Kinantan yang mengandalkan Osas Saha sebagai ujung tombak utama. "Hendro masih ada problem. Bagaimanapun kita harus siapkan pengganti yang siap. Saya rasa Catur dan Woko memiliki kemampuan untuk mengisi sektor gelandang bertahan," urai mantan pelatih Persiwa Wamena tersebut. (tom/bua)
 

Penulis : mbok ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Redam Kecepatan Ayam Kinantan ini dipublish oleh mbok pada hari Sabtu, 26 Mei 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Redam Kecepatan Ayam Kinantan
 

0 komentar:

Posting Komentar