Sebelumnya, muncul kekhawatiran tingginya animo Aremania yang ingin mendukung langsung kiprah tim pujaannya di laga pamungkas Singo Edan musim ini tak sebanding dengan kapasitas Stadion Surajaya yang hanya bisa menampung 14 ribu penonton. Padahal dengan jarak Malang-Lamongan yang tidak terlalu jauh, bukan tidak mungkin ribuan Aremania bakal ngluruk kota di pesisir Pantai Utara tersebut.
Meski tetap akan digelar di Stadion Surajaya, Panpel Persela masih bersedia membagi kuota penonton untuk pendukung tim tamu. Sayang, jumlahnya tidak terlalu besar.
‘’Baru saja (kemarin, Red) kami mengikuti rapat koordinasi dengan Panpel Persela. Aremania diberi kuota 500 hingga 800 orang,’’ terang Ponidi alias Tembel, salah satu koordinator suporter Aremania yang kebetulan kemarin mengikuti rapat koordinasi di Lamongan.
Panpel tuan rumah juga sudah merilis harga tiket masuk Stadion Surajaya. Yaitu mulai yang termurah harga Rp 20 ribu, lalu Rp 50 ribu dan tertinggi dibanderol Rp 60 ribu.
‘’Besok (hari ini, Red) tiket sudah bisa dipesan. Kita buka stan tiket di Korwil Stasiun. Nanti juga akan disosialisasikan ke korwil-korwil lain,’’ lanjut Tembel ketika dihubungi Malang Post sore kemarin.
Kendati demikian, belum ada rencana untuk membuka pendaftaran tur Lamongan. Menurut Tembel, waktu sudah cukup mepet. Belum lagi masih ada banyak pertimbangan lain.
‘’Sementara kita tidak buka pendaftaran tur. Hanya buka pendaftaran tiket pertandingan saja. Maklum, karena keterbatasan waktu,’’ beber Aremania asal Sumpil itu.
Pertimbangan lain yang dimaksud Tembel adalah faktor keamanan dan keselamatan Aremania selama di perjalanan berangkat hingga pulang dari Lamongan nanti.
Pasalnya, di waktu bersamaan, 11 Juli mendatang akan ada tiga klub Jatim yang menggelar partai home. Meliputi dua kontestan ISL yaitu Persegres Gresik United dan Deltras Sidoarjo serta Persebaya 1927 yang berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012.
Secara geografis, letak ketiga kota ini berdekatan. Terlebih, diantara ketiga kelompok suporter klub tersebut hubungannya kurang harmonis. Ini dikhawatirkan bisa berdampak negatif buat rombongan Aremania.
‘’Kita masih akan rapatkan lagi kesiapan keberangkatan ke Lamongan. Karena harus dipikirkan juga jalur yang akan dilewati hingga faktor-faktor lain berkaitan keselamatan Aremania selama di perjalanan,’’ pungkas Tembel yang juga bakal mengkoordinasikannya dengan manajemen Arema. (tom/bua) Semoga bermanfaat
Follow twitter saya ya (https://twitter.com/#!/mbokvanbergas), ntar saya follow back
0 komentar:
Posting Komentar