Mengincar Pelatih Asing

MALANG – Belum ada pergerakan berarti yang dilakukan manajemen Arema, sekalipun skuadra Singo Edan, baru saja kehilangan figur pelatih kepala.
Manajemen klub berlogo kepala singa, masih tampak adem-ayem walaupun Suharno resmi berpamitan meninggalkan tim pujaan Aremania, Sabtu (18/8) lalu.
Manajemen agaknya sangat berhati-hati menentukan sikap. Termasuk untuk urusan mencari sosok nakhoda anyar Singo Edan di musim kompetisi 2012-2013 mendatang. Paling cepat, pengurus baru akan menentukan sikap pekan depan.
‘’Kami semua baru masuk dan berkumpul lagi di kantor Senin (27/8) depan. Tapi koordinasi tetap lewat telepon,’’ ujar Manajer Media Officer Arema, Sudarmaji.
Tampaknya, manajemen masih bersikukuh dengan agenda evaluasi tim pelatih, sebelum menentukan siapa pembesut Arema musim depan. Hal itu pula yang disinyalir membuat Suharno hengkang karena tak kunjung mendapat kepastian.
‘’Termasuk evaluasi pelatih, kemungkinan baru kita umumkan setelah tanggal 27 nanti,’’ lanjut Darmaji kepada Malang Post.
Disinggung calon pengganti Suharno, manajemen masih bungkam soal segala spekulasi. Menurut Darmaji, pengurus masih belum bisa mengambil keputusan karena segala sesuatunya perlu dirapatkan bersama sesuai agenda yang diprogramkan.
‘’Ditunggu saja. Sebelumnya kan prioritas Mas Harno (Suharno, Red). Tapi karena beliau ingin mencari suasana baru, maka kami juga harus mencari alternatif lain,’’ beber pria asal Banyuwangi itu.
Mungkinkah skuadra Singo Edan bakal kembali diarsiteki pelatih impor seperti tiap awal musim selama tiga tahun terakhir? Manajemen juga belum bisa memberi jawaban pasti.
Tetapi tidak menutup kemungkinan, pelatih asih menjadi prioritas perburuan. Terlebih-lebih, tidak banyak stok pelatih lokal, yang dianggap mampu membesut Arema. Beberapa nama pelatih lokal, juga sudah terikat dengan klub lain.
‘’Yang jelas sejak awal kami berharap, siapapun pelatih Arema nanti adalah sosok yang memang kami yakini kapabel untuk membawa tim ini mencapai target dari manajemen. Sudah pasti semua menginginkan pelatih yang bisa mengantar tim berprestasi,’’ tandas Darmaji.
Bicara soal prestasi tentu saja nama Robert Rene Alberts kembali mencuat. Maklum saja, bila dibanding pelatih asing Singo Edan tiga tahun belakangan, mulai dari Miroslav Janu hingga Wolfgang Pikal, prestasi der trainer asal Belanda itulah yang paling mentereng.
Berkat sentuhan Robert, Arema sukses meraih gelar kampiun perdana Indonesia Super League (ISL) pada musim 2009-2010 lalu. Tak ayal bila kini nama entrenador berusia 57 tahun tersebut kembali dihubung-hubungkan dengan klub berlogo kepala singa.
Apalagi agen Robert, Onana Jules Denis sudah berupaya membuka pintu negosiasi andai Arema berhasrat mendatangkan kembali mantan pelatih PSM Makassar itu.
‘’Kemungkinan tetap ada. Tergantung Arema saja mau atau tidak,’’ ujar pria asal Kamerun tersebut saat dihubungi Malang Post kemarin.
Sayang, hingga kini Onana mengaku pihak Arema sama sekali belum pernah menghubungi dirinya maupun Robert secara langsung. Robert sendiri saat ini masih terikat dengan klub Malaysia, Serawak FA sampai bulan November. ‘’Kenapa kami harus prioritaskan Arema sedangkan belum ada tawaran dari mereka?’’ selorohnya.
Sementara nama Miroslav Janu, setelah sukses membesut Persela, juga mulai masuk nominasi. Apalagi Miro, dianggap berhasil membawa Arema di posisi runner up musim 2010-2011 lalu, sekalipun dalam kondisi carut-marut. (tom/bua) Semoga bermanfaat
Follow twitter saya ya (https://twitter.com/syadin_10ghe), ntar saya follow back
kenyit


 

jenis jenis cakra manusia dan fungsinya



Cakra adalah titik pusat energi yang ada di dalam tubuh bioplasmik manusia. Pengetahuan tentang cakra ini sebenarnya berasal dari timur. Negara-negara barat termasuk Eropa pada awalnya tidak menganut keyakinan ini, dengan kata lain mereka tidak percaya dengan adanya cakra. Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, baik di bidang kesehatan, kedokteran modern atau bela diri, orang – orang barat mulai banyak yang setuju dengan konsep adanya titik cakra dalam tubuh manusia. Bahkan, mereka sudah menciptakan alat yang bisa melihat cakra dalam waktu yang sangat singkat. Cakra tidak lagi dilihat secara mata batin, tetapi benar-benar muncul dalam olah digital.

Cakra tidak terlihat dalam tubuh fisik. Kalau tubuh manusia dibedah, anda tidak akan menemukan bagian cakra. Mengapa ? Karena cakra letaknya ada pada tubuh bioplasmik.

Tubuh bioplasmik adalah cetakan tubuh fisik manusia, yang benar-benar menyerupai tubuh fisik. Ada kepala, lengan, kaki, badan, dan sebagainya. Disebut bio karena hidup, dan plasmik berasal dari istilah plasma.. Plasma disini tidak sama dengan plasma darah. Plasma adalah istilah untuk menyebut bahan keempat dalam pembentukan suatu unsur fisika, selain padat, cair, dan gas. Wujud tubuh bioplasmik itulah yang muncul ke permukaan tubuh fisik manusia, dan kemudian disebut dengan aura.

Diyakini ada 365 titik cakra dalam tubuh manusia, tetapi jumlah titik cakra yang utama (mayor) hanya ada tujuh. Yang tujuh ini sudah dianggap mewakili cakra lain yang jumlahnya ratusan itu. Masing-masing orang berbeda pendapat tentang apa saja tujuh titik cakra manusia. Tetapi saya sendiri meyakini, tujuh titik cakra (menurut versi keilmuan saya), tujuh titik cakra itu adalah :

- Cakra Mahkota
- Cakra Ajna
- Cakra Hidung
- Cakra Tenggorokan
- Cakra Jantung
- Cakra Solar Plexux
- Cakra Kundalini

Salah satu fungsi cakra adalah untuk menyerap energi hidup atau prana alam yang ada di jagad raya. Tanpa prana alam, semua makhluk hidup akan mati. Energi prana alam inilah yang membuat manusia, hewan, dan tumbuhan bisa hidup dan menikmati dunia.

TUJUH CHAKRA UTAMA

1. Chakra Mahkota (Sahasrara)


Warna : Violet
Posisi : di sisi bagian atas kepala, daerah otak dan system syaraf (ubun-ubun).
Elemen : pemikiran
Tanda astro : Capricorn, Pisces
Kelenjar : Pineal (aktif selaras dengan pituitary)
Organ : Cerebral cortex, central nervous system
Fungsi : Integrasi dan Pemahaman
Disfungsi : depresi, mengasingkan diri, ketidakmampuan untuk belajar dan mengerti

Chakra ini adalah pusat masuknya energi Illahi ke seluruh lapisan tubuh & kesadaran. Seseorang yang chakra mahkotanya berkembang secara sempurna akan banyak mengetahui rahasia alam. Menjaga agar chakra ini selalu bersih amatlah penting agar energi spiritual dapat diterima secara terus menerus oleh seluruh tubuh. Apabila chakra mahkota yang terbuka dengan lebar maka seseorang dapat melakukan perjalanan astral dengan lebih mudah.
2. Chakra Mata Ketiga (Ajna)




Warna : Biru indigo (nila)
Posisi : di antara kedua mata (dahi/kening)
Elemen : cahaya
Tanda astro : Sagitarius, Aquarius, Pisces
Kelenjar : Pituary (aktif selaras dengan pineal)
Organ : mata
Fungsi : Penglihatan, intuisi, penyatuan
Disfungsi : sakit kepala, mimpi buruk, gangguan penglihatan

Chakra ini memberikan energi ke kedua mata, hidung & kelenjar pituitary. Disebut chakra mata ketiga karena chakra yang berkembang aktif & bersih dapat memberikan pewaskitaan (clairvoyance) atau kekuatan psikis lainnya. Selain pewaskitaan, chakra ini merupakan titik pemusatan & pengatur dari chakra-chakra di bawahnya. Chakra ini sering disebut pula berkaitan erat dengan pengetahuan duniawi & pengetahuan surgawi (spiritual). Seringkali manusia yang telah mencapai taraf kewaskitaan terpesona oleh sensasi tersebut & lupa akan tujuan utamanya & lama terhambat pada kesadaran di tahap ini.

3. Chakra Tenggorokan (Vishudda)
Warna : Biru muda
Posisi : tenggorokan
Elemen : Ether
Tanda astro : Gemini, Taurus, Aquarius
Kelenjar : Thyroid dan Parathyroid
Organ : leher, bahu, lengan, tangan, telinga
Fungsi : komunikasi, energi ekspresif, kemauan untuk menyatukan symbol-simbol ke bentuk yang ideal (kuasa dan tenaga untuk memilih)
Disfungsi : problem thyroid (gondok), masalah pendengaran, leher, dan kerongkongan

Chakra ini memiliki 16 lembar daun. Secara fisik chakra ini memberikan energi pada kelenjar thyroid & parathyroid. Chakra ini merupakan pusat penciptaan yang lebih tinggi (kreativitas) & hubungan antar manusia. Seseorang dengan chakra tenggorokan yang berkembang akan memiliki pengertian yang mendalam mengenai hubungan antar sesama sehingga mempunyai hubungan yang baik dengan sesamanya. Kemampuan untuk berekspresi secara lisan juga dipengaruhi oleh chakra ini. Chakra jantung yang yang bersih & terhubung dengan chakra tenggorokan yang bersih pula akan mengakibatkan seseorang akan dapat mengekspresikan seluruh isi hati dengan baik. Sifat-sifat yang berkenaan dengan chakra tenggorokan yang berkembang dengan baik antara lain adalah kepasrahan, keberhasilan, kelimpahan & kesejahteraan serta pengembangan pengetahuan duniawi.


4. Chakra Jantung (Anahata)



Warna : Hijau
Posisi : tengah dada
Elemen : Udara
Tanda astro : Leo, Libra
Kelenjar : Thymus
Organ : jantung, paru-paru, lengan, tangan
Fungsi : mencintai diri, mencintai orang lain, pemenuhan hajat hidup, energi mental, kesadaran dan penyembuhan
Disfungsi : gangguan jantung, asma, dan paru-paru

Chakra ini memiliki 12 lembar daun. Chakra jantung adalah chakra yang amat penting dalam spiritual karena dihubungkan sebagai lambang cinta kasih & penyembuhan. Secara fisik chakra jantung mengatur jantung & kelenjar thymus. Chakra jantung merupakan pusat dari seluruh perasaan halus seperti kasih sayang & cinta kasih. Seseorang dengan chakra jantung yang kecil, kotor atau terhambat akan memiliki kecenderungan egois, sombong, fanatik, tamak/rakus, munafik, & gelisah. Sedangkan chakra jantung yang berkembang dengan baik menyebabkan seseorang penuh dengan rasa cinta kasih & kasih sayang serta dapat berempati terhadap sesama.

5. Chakra Pusar (Manipura)



Warna : Kuning
Posisi : pinggang, perut (pusar/plexus solaris)
Elemen : Api
Tanda astro : Leo, Sagitarius, Gemini
Kelenjar : pancreas, adrenals
Organ : perut, hati, kantong empedu
Fungsi : pertumbuhan, penyembuhan, menerima dan mengeluarkan energi, tenaga bagi kemauan, tenaga personal
Disfungsi : gangguan pencernaan, borok, kencing manis, hypoglycemia, gangguan hati, metabolisme yang menyebabkan kegemukan

Chakra ini amat penting dalam mempertahankan vitalitas seseorang. Chakra ini memiliki 10 lembar daun. Chakra pusar berkaitan erat dengan sifat-sifat yang membawa kecenderungan seperti iri hati, rasa malu, tidak puas, murung, benci & takut (kekurangan rasa aman). Seseorang dengan chakra pusar yang berkembang & bersih maka akan dapat mengatasi hal-hal seperti tersebut di atas & mengubahnya menjadi suatu yang positif seperti rasa aman, puas, gembira, nyaman & percaya diri.

6. Chakra Seks (Svadhisthana)


Warna : Jingga
Posisi : di bawah perut, abdomen (pada tulang pelvis)
Elemen : Air
Tanda astro : Cancer, Sagitarius, Scorpio
Kelenjar : ovarium, testicle
Organ : kandungan, alat kelamin, ginjal, kandung kemih, sistem sirkulasi
Fungsi : asimilasi, seksual, kesenangan, keinginan, gaya hidup yang memanjakan emosi
Disfungsi : gangguan kandung kemih dan ginjal, gangguan alat kelamin dan problem seksual, gangguan pinggang

Chakra sex memiliki 6 lembar daun. Chakra seks berhubungan dengan penciptaan atau reproduksi & mempengaruhi aktivitas seksual seseorang. Chakra seks berkaitan erat dengan chakra tenggorokan yang berfungsi dalam penciptaan kreativitas atau ide. Seseorang dengan Chakra seks yang bersih dan aktif akan memiliki pikiran yang lebih positif serta percaya diri. Sebaliknya seseorang akan menjadi tidak perduli, kasar, berpikir negatif (kurang kreatif), termasuk seks menyimpang jika chakra seksnya kotor & terhambat
7. Chakra Dasar (Maludara)

Warna : Merah
Posisi : di antara alat kelamin dan anus (ujung tulang ekor)
Elemen : Tanah
Tanda astro : Aries, Taurus, Scorpio, Capricorn
Kelenjar : adrenals dan suprarenals
Organ : paha, kaki, tulang, usus besar
Fungsi : survival, gaya hidup yang mengutamakan energi fisik
Disfungsi : konstipasi, wasir, kegendutan, penyakit pegal pada pinggang radang sendi, gangguan lutut, anorexia nervosa

Chakra dasar mempunyai 4 lembar daun yang merupakan pusat energi dari tubuh fisik, kehidupan materi & keinginan untuk hidup. Chakra dasar yang aktif maka seseorang akan cenderung untuk hidup dengan penuh semangat & motivasi & sebaliknya chakra dasar yang kecil, kotor & terhambat maka akan hidup bermalas-malasan tanpa semangat bahkan memiliki kecenderungan untuk mudah putus asa bahkan bunuh diri.

HUBUNGAN CHAKRA DENGAN UMUR
Di awal kehamilan seorang ibu, chakra dalam janin telah aktif dan memulai perkembangan. Pada keadaan tertentu, pikiran spiritual seorang anak telah mewujud. Di tahun pertama seorang anak yang pertama kali aktif adalah chakra pertama (mahkota), tahun ke-2 adalah chakra ke-2 , dan seterusnya hingga tahun ke 7. Tujuh tahun pertama disebut dengan fase “give the breast-feeding”, yaitu fase dimana seorang anak akan selalu melakukan aktivitas “mencoba” dan meniru kondisi-kondisi yang ia terima. Kemudian di fase 7 tahun berikutnya disebut fase “vital energy”, yaitu fase dimana seorang anak telah siap menjumpai dan menerima iklim pelajaran. Setelah itu terjadi “kilas balik” perkembangan Chakra dimana terjadi “pengurangan” yang mengarah pada “tanah”. Artinya, pada tahun ke 8 seorang anak yang aktif adalah chakra ke-7, di tahun ke 9 seorang anak yang aktif adalah chakra ke-6, demikian seterusnya. Setiap 7 tahun sekali (7, 14, 21, dst) adalah fase yang sangat penting dimana akan selalu terjadi perubahan “reverse-forward” ditinjau dari perkembangan aktivitas chakra, yang sangat berpengaruh pada apa yang terjadi pada manusia
 Semoga bermanfaat
Follow twitter saya ya (https://twitter.com/syadin_10ghe), ntar saya follow back
kenyit

 

Cara Menghapus Photo Profil Facebook



Bagaimana cara menghapus photo profil facebook? Biasanya apabila kita sering mengganti photo profil di facebook, maka photo-photo lama tersebut akan tersimpan di dalam album "Foto Profil". Anda akan melihat bahwa di atas foto-foto tersebut tidak terdapat link untuk mengubah album. Biasanya pada album yang lain akan muncul link untuk mengedit album dengan tulisan "Sunting Album". Coba Anda buka album foto yang lain, akan muncul link tersebut.
Bagi yang ingin menghapus foto-foto profil yang lama tentu saja bingung, bagaimana cara menghapusnya ya? Setelah mengutak-atik kesana-kemari, googling dan tanya ke Om Google, ternyata tidak ada jawaban yang memuaskan. Terus dicoba dan diperhatikan di sekitar album foto profil tersebut, klik pada foto dan lain-lain. Makin bingung, diam dulu sejenak sambil berpikir ...

Coba perhatikan gambar dibawah ini, nggak ada link edit untuk menghapus foto!


Tapi akhirnya ... ketemu juga gimana caranya menghapus foto profil yang lama dari facebook. Nih dia screen shoot-nya. Silakan dicoba deh untuk menghapus foto profil lama Anda dari facebook.




Jelas kan? Yang bertanda kotak merah itu adalah cara untuk menghapus foto profil kita di facebook.
Share ya :)
Semoga bermanfaat
Follow twitter saya ya (https://twitter.com/syadin_10ghe), ntar saya follow back
kenyit


 

PERGURUAN PENCAK SILAT PANDAWA


P A N D A W A disini mempunyai arti ataupun makna sbb  :
        P       :    huruf pertama dari PAMILI
        A      :    huruf pertama dari ANU
        N      :    huruf pertama dari NUNGTUT
D      :    huruf pertama dari DI
A      :    huruf pertama dari ALAJAR
W    :    huruf pertama dari WALAGRI
A      :    huruf pertama dari  ATI

Apabila digabung mempunyai arti  :  Pamili Anu Nungtut Di Alajar Walagri Ati yang diambil dari bahasa Sunda yang mempunyai arti  Persaudaraan dalam Ajaran Waras Ati atau Keluarga/Handaitaulan yang menuntut ilmu untuk belajar/berlatih agar Hati menjadi Sehat, Tentram dan Hati menjadi Lurus Suci.

Setelah mengetahui akan arti Pencak Silat Pandawa dan tujuannya, jangan sekali-kali melanggar ajaran dan aturan yang dikeluarkan oleh perguruan, karena ajaran dan aturan untuk kebaikan para anggota/murid dan kita harus memegang serta meresapi didalam hati kita sehingga kita semua dapat menghayati motto dari Pandawa sbb  :




TATA TITI TINDAK TANDUK UNDAK USUK DUDUGA PRAYOGA

yang mempunyai arti sbb  :
TATA                               :  aturan dimana kita harus mau menerima dan melaksanakan semua aturan yang dibuat perguruan/Negara kita.
TITI                                  :  langkah kaki (pijakan) yang harus  dilakukan berhati-hati yang merupakan gambaran jangan sekali-kali merasa lebih dari orang lain karena memiliki ilmu mempunyai rasa tinggi hati, adigung, adiguna merasa lebih dari orang lain tetapi bergurulah pada padi yang berisi semakin berisi semakin merunduk.
TINDAK                         :  kita jangan sampai mempunyai rasa takabur atau merasa sok, hindarilah    perasaan itu karena tindakan seperti itu hanya akan menggali lubang kubur sendiri.
TANDUK                        :  perilaku kita harus pandai membawa dan menggunakan dengan teliti serta penuh perhitungan sehingga kita akan selamat, ibarat seekor rusa (menjangan) yang mempunyai tanduk yang indah tetapi tidak pernah terbelit dengan tanduknya sendiri.
UNDAK USUK              :  Undak disini sebagai gambaran agar kita pandai-pandailah menempatkan diri, hormat kepada yang lebih tinggi dan pandai menghargai yang lebih rendah, kita tidak akan mencapai kedudukan yang lebih tinggi kalau tidak ada yang lebih rendah dari kita dan Usuk memberikan ibarat kepada kita untuk dapat mengatur diri kita sebelum diatur orang lain (mawas diri) seperti kayu untuk menopang genteng yang semula bengkok apabila dipasang tukang kayu yang baik akan menjadi lurus dan rapi.
DUDUGA PRAYOGA :  merupakan sifat yang teliti dan waspada dalam setiap langkah dan perilaku dalam kehidupan sehingga tidak akan mendapatkan kesulitan dan kerugian dikemudian hari.
Setelah kita mengetahui maksud arti dari motto Pencak Silat Pandawa yang berusaha belajar dan menguasai maka kita harus belajar mengendalikan hawa nafsu yang ada di dalam diri kita dan dari luar karena musuh yang utama dari manusia adalah hawa nafsu dan nafsu yang paling sulit dihindari ataupun ditangkis adalah nafsu yang menghuni pada hati manusia ataupun diri kita sendiri, sedangkan dari luar lebih baik menghindar ataupun menggalah, tetapi sudah banyak menggalah ataupun menghindar lawan tetap mengancam dan terus membayangi apa boleh buat  :  Ksatria pantang menyerah, asal dalam jalur yang benar. Lawan yang demikian merupakan orang yang tidak tahu diuntung, cara syaitan yang diperturutkan, orang tak kenal sesal kemudian tak berguna oleh sebab itu agar kita selamat di dunia dan berjaya di akhirat kelak kita harus mengetahui bagaimana cara membawa dan menempatkan diri sendiri dalam belajar serta mengenal isi dan arti dari Seni Pencak Silat Pandawa.
Seni Pencak Silat merupakan Pusaka peninggalan nenek moyang Bangsa Indonesia sejak berusia ratusan tahun yang silam, maka kita sebagai penerus wajib melestarikan, memelihara serta merawatnya jangan sampai kebudayaan asli  seni pencak silat ini hilang musnah dari bumi pertiwi Indonesia, serta seharusnya lebih baik dari yang sebelumnya serta menyempurnakan untuk lebih ampuh dan tangguh dari masa sebelumnya sehingga lebih bersinar terang di jagat raya ini dan sangat bernilai harganya dimata bangsa-bangsa di dunia ini.
Seni Budaya Pencak Silat PANDAWA yang berasal dari kampong Lengkong Tasikmalaya sudah lama terpelihara dengan subur oleh sesepuh di kampong Lengkong ini. Sejak abah Achdi Subadi (Alm) , seni Pencak Silat PANDAWA sudah berkembang dengan pesat, adapun para sesepuh budayawan itu diantaranya  :
1.      Mama Saniyas (Alm).                         3.   Abah Eon ( Alm).
2.      Mama H Padil (Alm).                         4.   Abah Muski ( Alm)

Para sesepuh tersebut sudah mempunyai perguruan serta anak murid yang sudah menyebar di seluruh nusantara.
Sejak tahun 1935, M. Salnan, Achdi Subadi, Sdr. Uwar Suwarna, Sdr. Endo dan Sdr. Oo Taryo sudah berkecimpung dalam seni pencak silat untuk melestarikan kebudayaan nenek moyang kita. Sejak bulan Juni akhir atau awal bulan Agustus 1937 berdiri secara resmi Perguruan Pencak Silat PANDAWA yang mengandung arti Pamili Anu Nungtut Di Alajar Walagri Ati yang diambil dari bahasa Sunda yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sbb : Persaudaraan yang Waras Ati.
Pelajaran-pelajaran yang diberikan  menurut riwayat Perguruan Pencak Silat Pandawa yaitu  :
1.      Tatungan /Sikap Getret (Cikalong Miring).
Yang berasal dari Gan Enceng (P. Husen Natakusuma) Cianjur, beliau dimakamkan di Cisaat Sukabumi, dari Gan Enceng diturunkan lagi kepada Neng Kosim Cianjur, selanjutnya diturunkan ke Wa Abad (Badri) yang kemudian diturunkan kepada Abah Salnan, O Wahdi, Ahdi Subadi, Uwar Suwarna, Oo Taryo dan Endo serta lainnya.
2.   Cimande berasal dari Bpk  Madraip Cikuray Singaparna Tasikmalaya diturunkan ke Wak Abad (Badri) dan selanjutnya diturunkan kepada para kami.
3.   Tatungan Leuleus disebut juga Tatungan Per (Pegas) atau Timbangan dan menurut istilah sekarang Lemasan atau Lentur, aliran ini berasal dari Abah Abo Cibadak Cianjur turun kepada Wa Nampon Padalarang Bandung, beliau berasal dari Limus Nunggal Ciamis oleh Wa Nampon diturunkan kepada Sdr. Kanta dan Abah Salnan (Alm).
Pelajaran dari ketiga macam inilah yang menjadi dasar pokok dari tujuan PPS PANDAWA yang berpusat di Kampung Lengkong Tasikmalaya. Selain pelajaran-pelajaran pokok tersebut diatas ada lagi pelajaran-pelajaran tambahan antara lain  :
1.      Cikalong Sera dari Kasepuhan Abah Eon yang semula diturunkan kepada Sdr. Endut dan selanjutnya turun kepada Abah Salnan (Alm).
2.      Cikalong Lemas semula berasal dari Gan Didi Cianjur yang diturunkan kepada Sdr. Endut yang kemudian diturunkan kepada Abah Salnan (Alm).
3.      Cikaret semula dari R. Abdul Kohar Cikaret diturunkan ke Sdr. Endut kemudian diturunkan kepada Abah Salnan (Alm).
4.      Pelajaran menggunakan senjata berupa pisau, golok, cabang (trisula), toya didapat dari Sdr. Endut.

Seni Pencak Silat merupakan pusaka peninggalan budaya nenek moyang bangsa kita. Seni yang sudah berusia ratusan tahun atau mungkin sudah ribuan tahun yang wajib kita lestarikan dan jangan sampai hilang musnah dari khasanah kebudayaan bangsa Indonesia, sebagai generasi penerus kita wajib bertanggungjawab untuk memelihara dan melestarikan ataupun menyempurnakan agar pusaka peninggalan nenek moyang kita tetap terjaga kelestariannya dan semakin bersinar.
Pencak Silat dalam perkembangannya terdapat beberapa istilah yang mempunyai arti sendiri, misalnya  : Pencak, Silat, Jurus dan lain-lain yang arti harfiahnya sama yaitu “Ilmu Bela Diri” sejajar dengan Karate, Yudo, Kempo dan lain-lain, namun terdapat perbedaan yang mencolok, jika ilmu bela diri/pencak silat ini disamping untuk menjaga diri dan berolah raga juga menggembleng rohaninya, moral agama dan moral pergaulan di masyarakat.
Seni           : merupakan bentuk ciptaan manusia, seperti seni pencak yang menciptakan                 gerakan  atau   kembangan  (igel/kembangan)   yaitu menyatukan gerakan-gerakan jurus baru, dsb.
Pencak      :  berasal dari bahasa Kirata yang mengandung arti mencari persaudaraan.
Silat          :  berasal dari bahasa Kirata yang mengandung arti silahturahmi yang                       bertujuan  untuk mendatangkan khihtmad dari sesame makhluk hidup.
Jurus         :  berasal  dari bahasa  Kirata yang artinya jujurlah mengurus diri atau dengan kata lain kita hidup ini harus jujur dan lurus, artinya berjalanlah di atas jalan yang diridloi oleh Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa.



Selanjutnya kita membedakan makna antara Pencak dan Silat  :
Pencak      :  untuk menjaga diri dengan mempergunakan alat jurus, gerakan kembangan (igel), membuang serangan (pipiceunan).
Silat          :  Untuk serang menyerang yang alatnya adalah perkakas (jurus dan alat jurus) dan jurus menyerang dengan Jurus Golok, Trisula, Jurus Pisau, Jurus Toya dan Jurus Tangan Kosong.
Seni Pencak Silat disini tidak dipergunakan untuk mengkhianati orang lain, berkelahi ataupun mencari permusuhan tetapi untuk berolah raga dalam mencari persaudaraan yang telah hilang atau mempererat tali persaudaraan yang lama tidak dibina.
Pelajaran  Pencak  Silat  Pandawa
Perguruan Pencak Silat Pandawa bukan perguruan pencak tenaga dalam yang mengajarkan ilmu-ilmu hitam atau sejenisnya dan ilmu-ilmu isian atau sejenisnya tetapi Pencak Silat Pandawa ilmunya berasal dari Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan ilmu dari hasil galian tenaga yang berasal dari dalam tubuh manusia itu sendiri yang digali/diolah melalui jurus-jurus khas Pandawa, dengan demikian keberhasilan dari anggota dalam menggali ataupun menyerap tenaga atau potensi yang ada dalam dirinya sendiri tergantung dari ketekunan anggota dalam melaksanakan latihan/jurus-jurus khas Pandawa sedangkan pelatih berfungsi sebagai pemberi arahan/tuntunan dalam melaksanakan jurus khas  Pandawa.
Di dalam alam semesta setiap benda/makhluk hidup ini sampai unsur/elemen terkecil akan bergetar dan memiliki tingkatan energi tertentu. Akibat adanya getaran/tingkat energi tertentu  setiap unsur/elemen terkecil sekalipun akan memancarkan radiasi yang mempunyai frekfensi tertentu (frekfensi natural), sehingga benda/makhluk hidup bisa meresonansi/merangsang benda lain jika memiliki frekfensi resonansi.
Pusat-pusat energi pada manusia disebut charka/latifah, pada tubuh manusia masing-masing bergetar dengan frekfensi naturalnya. Suatu frekfensi tertentu yang dapat meresonansi seluruh charka/latifah pada tubuh manusia akibatnya jika ada frekfensi yang merangsang kesamaan getaran charka/latifah maka energi yang dipancarkan tubuh akan menutup dan memfokus pada tubuh.
Setiap orang dengan karakter berbeda-beda mempunyai rangsangan yang berbeda-beda atau dengan kata lain frekfensi natural tubuh akan membentuk karakter yang utuh dan menentukan jati diri orang yang bersangkutan. Hal ini tergantung dari individu orangnya dalam melaksanakan latihan jurus khas Pandawa yang dilaksanakan, semakin sering dilaksanakan serta tekun semakin besar frekfensi natural/tenaga didalam tubuh sehingga memudahkan meresonansi/merespon setiap pancaran energi/radiasi dari benda/mahkluk hidup sampai pada elemen/unsure terkecil.
Pelaksanaan jurus-jurus khas Pandawa atau berolah raga dengan jurus-jurus Pandawa dapat menimbulkan timbal balik antara pemeliharaan kesehatan dengan keaktifan charka/latifah pada tubuh manusia, artinya jika kesehatan kita terpelihara dengan baik serta keaktifan titik-titik charka/latifah berlangsung seimbang ataupun terpelihara dengan baik maka akan menimbulkan kesehatan yang terpelihara karena terbukanya simpul-simpul syaraf yang ada pada manusia sehingga metabolisme di dalam tubuh terpelihara secara aktif.
Keaktifan dalam melaksanakan jurus-jurus khas Pandawa sangat diperlukan dan perlu diperhatikan oleh setiap anggota PPS Pandawa adalah sikap dan perbuatan yang meliputi  :
1.   Rasa percaya akan hasil penggalian ilmu PPS Pandawa
2.   Sikap dan sifat dalam belajar untuk selalu berusaha  :
ü  Suci dalam hati dan pikiran
ü  Suci dalam perbuatan dan tindakan
ü  Suci dalam ucapan/perkataan
3. Berani berperang melawan hawa nafsu sendiri agar setiap anggota mampu mengendalikan nafsu diri sendiri yang timbul agar tidak mencelakakan diri sendiri ataupun orang lain.
            Pelaksanaan jurus khas Pandawa harus dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh sehingga peredaran darah manusia berjalan lancar / metabolisme tubuh berjalan seimbang sehingga ion-ion electron yang hidup dalam tubuh manusia dapat berkembang dengan dahsyat dan besar tetapi hal ini tidak dapat dilihat dengan kasat mata/mata lahir dan hal inilah yang disebut tenaga gaib atau tenaga dalam. Tenaga dalam dan charka/latifah dapat didefinisikan  sbb:
Tenaga Dalam     :  adalah tenaga yang dihasilkan oleh keaktifan hormone yang sensitive   terhadap dimensi etherik. Hormon tersebut letaknya ditempat tertentu yaitu pada kelenjar-kelenjar charka/titik-titik latifah.
Chakra/Latifah     :  adalah pusat-pusat tenaga pada tubuh manusia yang aktif setiap saat disadari atau tidak. Energi ini bergerak melalui charka/titik latifah untuk menghasilkan kondisi psikologis tubuh yang berbeda-beda.
Pelaksanaan jurus Pandawa apabila terdapat jurus rahasia adalah pelajaran tenaga dalam yang tidak dapat dibeberkan secara umum baik dengan lisan ataupun dengan tulisan sesuai dengan kerahasiaannya, tetapi jangan salah tafsir, Rahasia disini tidak berarti  disembunyikan, jika benar-benar ingin belajar/mempelajari  jurus-jurus rahasia PPS Pandawa ini sebaiknya berhubungan dengan orang yang memiliki ilmu tersebut atau belajar pada orang tersebut, ibaratnya seperti dokter tidak akan memberikan obat (resep obat) bahkan tidak akan mendiagnosa orang yang tidak sakit/orang yang tidak berobat.




Sebab-sebab disebut dengan Jurus Rahasia karena jasad manusia itu terbagi dalam 3 (tiga) bagian yang saling mengisi dan mempengaruhi pada tubuh kita  seperti  :
1.   Jasmani       :  dipergunakan untuk pelaksanaan bagian luar seperti  meninju, memukul, menangkis, mengelak dll.
2.   Rokhani      :  gunanya untuk membantu jasad (jasmani) sebab dalam rokhani itulah terdapat tenaga dalam.
3.   Rasa             :  gunanya untuk merasakan ringan dan beratnya tenaga sendiri serta juga dapat mengukur berat dan ringannya tenaga lawan.
Kalau pada seseorang sudah sampai pada rasa dalam pelaksanaan jurus-jurus khas Pandawa maka akan timbullah gerak otomatis tanpa diatur tanpa aba-aba dan cita-cita apabila ada sesuatu hal yang mempengaruhi jasmani, rohani dan rasa, sehingga apabila kita benar-benar menguasai jurus-jurus khas Pandawa sampai mendalam kita juga dapat menguasai dan mengendalikan tenaga tersebut.

Syarat-syarat belajar  :
1.  Pikiran harus tenang dan jangan sekali-kali bercabang.
2.  Rajin latihan, tekun dan gigih tidak mengenal lelah dalam menggali jurus-jurus khas Pandawa.
3.  Mengatur waktu yang tetap (terjadwal).
4.  Hindari berbohong karena berbohong sekali akan berkelanjutan terus.
5.  Disiplin akan peraturan perguruan karena peraturan itu demi kebaikan semua.

Masalah Belajar  :
            Apabila kita mempelajari ilmu, pelajarilah hingga benar-benar mengerti, faham hingga sampai pada tahap menyatu dan mendarah daging. Untuk mencapai tahap yang demikian harus melalui beberapa fase atau tahapan, tidak cukup waktu sebentar saja karena jurus-jurus khas Pandawa ini bukan isian tetapi penggalian dari diri kita sendiri yang tidak ada batasan dalam mengembangkan tenaga dalam diri kita apalagi jika menginginkan apa yang disebut jurus rahasia.
Larangan  : 
1.   Dilarang menyelenggarakan atau melakukan perjudian.
2.   Dilarang menyelenggarakan atau minum-minuman keras, narkotik serta benda-  benda yang sifatnya memabukkan dan yang menjadi larangan agama.
3.   Selama dalam lingkungan perguruan dilarang memperbincangkan masalah-masalah politik.
4.   Dilarang menjadi anggota/aktivis Orsospol yang dilarang oleh pemerintah yang sah.

Pelaksanaan jurus-jurus khas Pandawa serta ajarannya tidak ada/tanpa adanya puasa, bertapa, pati geni (mati geni/api) ataupun mantera tetapi hanya membangkitkan/membangunkan tenaga aneh yang membeku didalam tubuh untuk dicairkan yang terdapat pada titik-titik charka/latifah yang ada dalam tubuh dibangunkan untuk disalurkan keseluruh badan/tubuh melalui jalan pembuluh darah dengan jalan latihan rutin, teratur dan tekun.
Pelaksanaan jurus-jurus khas Pandawa dapat juga dipakai sebagai penyembuhan spiritual (Spiritual Healing) terhadap orang sakit fisik ataupun mental dengan menggunakan Energi Vital secara langsung dengan memberikan energi, rangsangan dan memperkuat pada bagian yang sakit. Proses penyembuhan ini sebagian besar tergantung pada jasmani/fisik yang sehat, karena energi vital terdapat pada lingkaran energi kosmis yang ada pada tubuh manusia yang berupa titik-titik chakra/latifah saling berhubungan dengan dilatih melalui jurus khas Pandawa.
Cara berlatih pada PPS Pandawa kalau dilihat hanya sekilas/dilihat dari luarnya saja bagi yang belum mendalami akan menimbulkan anggapan/praduga yang bukan-bukan, karena orang tersebut tidak mengerti akan Kemaha Kuasaan-Nya serta sangat Kuasa untuk menganugerahkan apapun juga yang dikehendaki-Nya serta memberikan apapun yang diminta umatnya. Adapun sementara orang berpendapat bahwa jurus-jurus yang kita laksanakan ini tidak ada apa-apanya, nihil /kosong. Reaksi/pendapat demikian terdapat pada orang-orang yang kurang percaya diri sendiri akan kemampuan dirinya, tidak percaya akan kelebihan manusia dari makhluk hidup lainnya atau orang yang kurang beriman kepada Allah SWT.

MAKNA JURUS PANDAWA UNTUK MANUSIA

Pencak Silat Pandawa mempelajari dan mengembangkan potensi dasar manusia yang terpola sebagai salah satu sarana pembinaan watak yang sehat dalam kehidupan masyarakat selaras, serasi, seimbang bersendikan Pancasila dan mengamalkan agama menuju kebahagiaan dunia akhirat.
Mempelajari jurus khas Pandawa dan mengembangkan potensi dasar manusia perlu kita mengetahui unsur-unsur manusia itu sendiri dalam mengetahui pribadi sendiri seperti  :
1.  Dilihat dari manusia terdiri dari  :
     Jasmani, Rohani, Nafsu dan Akal Budi
2.  Dilihat dari kemandirian  :
     Sebagai makhluk pribadi dan social yang artinya setiap manusia dapat mengembangkan kepribadian, namun masih membutuhkan manusia lainnya (manusia sebagai makhluk social)
3.  Dilihat dari kelemahannya   :
     a.  Kemampuan manusia yang terbatas
     b.  Dapat/sering membuat kesalahan
     c. Lupa akan jati dirinya darimana dan untuk apa tujuan hidupnya

4.  Dilihat dari kelebihan manusia  :
a.  Sebagai makhluk yang sempurna diciptakan Allah SWT dari makhluk lainnya bila dibandingkan dengan yang lain seperti  :
1). Malaikat    : terdiri dari roh saja tidak berjasad, tidak mempunyai nafsu hanya    mempunyai budi serta taat akan perintah Allah SWT.
2).  Syaitan       :         terdiri dari roh dan nafsu tidak berjasad, berakal serta tidak berbudi
3).  Binatang     :         terdiri dari jasad, roh dan nafsu, berakal dan tidak berbudi
b.  Akal budi manusia mempunyai day aide dan gagasan serta karya cipta

5.  Dilihat dari kekuatan/power  :
a.  Kekuatan/power jasmani terdiri dari  :
1). Tenaga panas (im) dan tenaga dingin (yang)
2). Tenaga positif dan negative
3). Tenaga luar/kasar dan tenaga dalam/halus

     b.  Tenaga rohani yaitu tenaga mental spiritual yaitu  :
1). Sugesti dan percaya diri dalam menghadapi kehidupan dengan berlandaskan      agama
2).  Berisikan zat Tuhan (Allah SWT) sebagai pengendali hawa nafsu yang berlebihan, sebagai penangkal dari niat/perbuatan yang tersembunyi untuk mencelakakan diri kita
3).  Kepekaan rasa dan insting, yang dimaksud adalah  :
a).  Kepekaan rasa masih didominasi oleh terpolanya kekuatan jasmani yang dapat diketahui dengan panca indera kita seperti mata, telinga, hidung lidah dan kulit kita.
b).  Insting, kepekaan insting ini didominasi oleh kepekaan kekuatan rohani melalui indera keenam yang tidak dapat diperhitungkan sebelumnya oleh akal pikiran ataupun panca indera




6.  Dilihat dari watak/kepribadian  :
a.  Watak/kepribadian yang menunjang dalam meraih keberhasilan  :
1).  Simpatik
2).  Terbuka, optimis dan percaya diri
3).  Rajin dan giat dalam menuntut ilmu dan bekerja
4).  Supel bergaul dalam semua lapisan masyarakat
b.  Watak/kepribadian yang menjadi kendala dalam meraih keberhasilan  :
1).  Tidak simpatik  :  pemarah, mudah tersinggung dan egois
2).  Tertutup, pesimistis dan kurang percaya diri
3). Malas/enggan dalam menuntut ilmu dan bekerja
4).  Kaku dalam bergaul/mengkotak-kotakan pergaulan pada lapisan masyarakat tertentu

Setelah mengetahui unsur-unsur manusia dalam pengembangan potensi dasar manusia maka semakin mudahlah kita mempelajari jurus-jurus khas Pandawa karena pada dasarnya manusia sudah mempunyai energi sejak manusia itu lahir tetapi semakin berkembang manusia semakin kecil/menyempit dan terpendam karena tidak pernah dilatih, apabila dilatih melalui jurus khas Pandawa maka energi/bio energinya semakin berkembang lebih besar dan luas sehingga metabolisme dalam tubuh semakin berkembang yang dapat menunjang kesehatan manusia.
Jadi orang/manusia yang sering berlatih, energi bio-nya semakin besar dan energi bio ini terdapat pada otot-otot badan yang disebut otot sympathy dan pada otot symphati ini terdapat butir-butir daya elektro hidup (bio elektrik) yang dapat disalurkan keluar bila otot-otot digerakkan bersamaan dengan desakan nafas (tekanan nafas) hal itu dapat dilakukan apabila kita rajin berlatih dengan tekun.
Pelaksanaan jurus khas Pandawa dengan giat dan tekun baik juga untuk menjaga nafsu yang terdapat pada diri manusia baik nafsu yang datangnya dari diri kita ataupun nafsu yang datangnya dari luar/orang lain, sebab nafsu itu datangnya dari segala arah untuk mempengaruhi manusia dan mengendalikan diri kita yang pada akhirnya akan mencelakakan diri kita sendiri apabila kita tidak dapat mengendalikan diri.
Perlu diketahui dalam Pencak Silat Pandawa ini akan diadakan praktek serang menyerang, satu orang menyerang dan satu orang lagi diserang tanpa bersentuhan badan, hal ini mengandung arti/maksud agar kita bisa merasakan yang menyerang/merasakan nafsunya sendiri dan yang diserang merasakan nafsu penyerang serta bisa menahan dan mengendalikan nafsunya sendiri, sebab segala bentuk rupa nafsu apabila tidak bias mengendalikan serta melemahkan nafsu pada akhirnya kita sendiri yang akan celaka. Perang yang paling besar adalah perang melawan hawa nafsu oleh karena itu PPS Pandawa melatih mengendalikan nafsu yang ada pada diri manusia disamping mengembangkan potensi dasar manusia melalui jurus khas Pandawa serta berperang melawan hawa nafsu itu.
Tujuan pokok yang utama dari PPS Pandawa adalah Walagri Ati (Waras Ati) bersih, baik hati, berjiwa sehat dari perkataan, perbuatan dan pikiran. Jadi jelas sekali dalam PPS Pandawa tidak semata-mata mempelajari Ilmu bela diri saja tetapi yang terpenting belajar Menjaga Diri, Ilmu Mengekang Diri atau Mengendalikan Diri, hal ini dapat dibedakan sebagai berikut  :
Ilmu Bela Diri  :  Ilmu yang mempelajari cara/tehnik menangkis, menyerang, menghindar dan mengelak dengan motto  :  Binasakanlah lawanmu sebelum lawan membinasakanmu
Menjaga Diri    :  usaha/upaya agar diri kita tidak mendapat gangguan dari luar seperti menjauhi perbuatan yang tercela, menjaga etika pergaulan di masyarakat serta patuh taat pada ajaran agama dan hukum yang berlaku
Mengekang Diri/Mengendalikan Diri  :  usaha/upaya mengekang/mengendalikan diri dari hawa nafsu yang timbul baik nafsu khianat maupun nafsu untuk menyakiti orang lain ataupun membinasakan dll
Uraian dari diatas yang paling mudah dipelajari adalah Ilmu Bela Diri tetapi di PPS Pandawa yang dipelajari adalah Ilmu Menjaga Diri/Mengendalikan Diri serta mengekang diri yang paling sulit dikendalikan ataupun dipelajari karena dibutuhkan keseimbangan antara jasmani dan rohani disamping itu untuk mempelajari cara mengendalikan/mengekang diri sebaiknya mengetahui dahulu penyakit apa yang mengotori jiwa kita seperti iri hati, dengki, sombong, pemarah, khianat dll dimana kotoran-kotoran yang mengendap dalam jiwa kita sebagai manusia yang harus dikikis habis, adapun sarana/alat untuk membantu membersihkan tidak lain harus ber-Ketuhanan, tekun dan taat pada agama disamping itu juga dapat ditunjang dengan berlatih melalui jurus-jurus khas Pandawa. 

Susunan Pengurus Cabang Malang

SUSUNAN PENGURUS
PERGURUAN PENCAK SILAT PANDAWA
CABANG MALANG - JAWA TIMUR
PERIODE 2010 - 2013





KETUA UMUM : S E N A N, SE

KETUA HARIAN : H A M Z A H, Spd

SEKRETARIS : Drs. ARIS SURYANDONO

BENDAHARA : M. U S M A N

KOORDINATOR DEWAN KEPELATIHAN : EDY AGUS SISWOYO, SH

PELATIH Cab. Malang : -. M. NACHOI-. D A S L A N

B I N T A L : MOCH. SHOLEH

H U M A S & I. T : Z A K KY AINNUR ROSYID

KOORDINATOR

BIDANG U M U M : S U S A N T O, S. Pd

U M U M : KETUA RANTING CABANG MALANG
Semoga bermanfaat
Follow twitter saya ya (https://twitter.com/syadin_10ghe), ntar saya follow back
kenyit


 

Bidik Pemain Timnas Singapura

MALANG- Meski pengumuman hasil evaluasi pemain terus tertunda, namun manajemen Arema tak mau kalah start berburu pemain. Kabarnya, saat ini klub berlogo kepala singa sudah menjajaki legiun impor yang diproyeksi memperkuat skuadra Singo Edan pada musim kompetisi 2012-2013 mendatang.
Selagi menunggu keputusan direksi untuk menyampaikan siapa saja penggawa yang masih layak berkostum Singo Edan dan yang terpaksa harus angkat koper dari kandang singa, manajemen rupanya terus intensif mendekati pemain bidikan.
“Memang belum pengumuman. Tapi kami harus segera siap membentuk tim. Bukan hanya intensif menjajaki pemain lokal, namun sekaligus pemain asing incaran,” terang Manajer Media Officer Arema, Sudarmaji.
Salah satu target yang diincar Arema adalah pemain asal Singapura. Cocok dengan karakter bermain Muhammad Ridhuan agaknya membuat manajemen kesengsem untuk kembali merekrut pemain asal negeri tetangga. Apalagi masing-masing tim kontestan Indonesia Super League (ISL) memiliki jatah dua penggawa asing Asia dari total kuota lima pemain impor dalam skuadnya.
Menurut informasi, pemain bidikan kali ini bertipikal ofensif alias memiliki naluri menyerang yang tinggi. Bisa jadi posisinya adalah gelandang atau striker. Kebetulan manajemen sempat mengisyaratkan kebutuhan pemain berkualitas di dua sektor tersebut.
“Kualitas pemain Singapura tidak kalah dari negara Asia lainnya. Kebutuhan utama kita adalah penyerang dan gelandang, meski tidak menutup kemungkinan untuk posisi lain,” lanjut Darmaji.
Apakah pemain Singapura yang dimaksud adalah Noh Alamshah? Darmaji langsung membantah asumsi tersebut. “Pemain yang kami bidik ini belum pernah bermain di Indonesia. Dia masih muda,” ujarnya otomatis menutup kemungkinan come backnya mantan el capitano Singo Edan yang akrab dipanggil Along itu.
Sinyal pendekatan manajemen Arema terhadap pemain asal Singapura semakin kuat seiring kepulangan M Ridhuan ke kampung halamannya. Kabarnya, pemain berusia 28 tahun itu bukan sekadar pulang untuk menikmati liburan bersama keluarganya, namun juga mengemban misi khusus dari manajemen klub berlogo kepala singa.
Tak ayal bila sejumlah nama penggawa Timnas Singapura mulai dikait-kaitkan. Diantaranya striker Khairul Amri yang mencetak 10 gol dari 68 caps bersama timnas, hingga Shahril Iskak dan bomber muda Tampines Rovers, Ahmad Fahmie.
Sebelumnya, pada jeda kompetisi ISL 2011-2012 lalu, pemain Singapura bernama Latief sempat bergabung dengan latihan Singo Edan. Namun dari segi usia yang sudah berkepala tiga, jelas tidak mungkin sahabat Ridhuan itu masuk proyeksi skuad Arema musim depan. (tom/bua) Semoga bermanfaat
Follow twitter saya ya (https://twitter.com/syadin_10ghe), ntar saya follow back
kenyit


 

Peranan Biologi Bagi Kehidupan

BIDANG KEDOKTERAN
Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan, manfaat Biologi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu diragukan lagi. Berdasarkan ilmu murni Biologi, telah dikembangkan berbagai ilmu terapan (bioteknologi) yang telah memajukan dunia kedokteran, industri, pertanian, dan peternakan, serta perikanan. Seberapa besarkah pemanfaatan biologi untuk kesejahteraan manusia telah dilaksanakan? Untuk mengetahui hal tersebut marilah kita pelajari uraian selanjutnya berikut ini.Dahulu banyak masalah penyakit yang tidak dipahami penyebab maupun cara pengobatannya, sehingga cara yang ditempuh untuk mencegah maupun dalam menyembuhkannya tidak tepat. Tetapi berkat perkembangan Biologi, khususnya dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi manusia, mikrobiologi, virologi dan patologi, telah banyak membantu para dokter dalam memahami penyebab gangguan tersebut. Dengan demikian para dokter berhasil mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit yang sampai saat ini sering menjadi masalah yang menakutkan manusia.
Berikut ini adalah contoh-contoh sumbangan pengetahuan yang telah diberikan oleh Biologi beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia kesehatan dan atau kedokteran.
a. Transplantasi Organ tubuh
Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ tubuhnya, kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik transplantasi (pencangkokan) organ. Transplantasi organ yang sudah berhasil dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal, jantung, sumsum tulang belakang maupun hati.





b. Teknik fertilasi invitro
Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada hewan ternak, tetapi telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat membantu pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan karena suatu kelainan. Fertilasi ini tentunya berasal dari gamet pasangan yang bersangkutan. Teknik karakterisasi dan pemisahan gamet sperma yang membawa kromosom X dan Y (penentu jenis kelamin keturunan) juga telah berhasil dilakukan. Teknik ini memungkinkan para pasangan suami isteri mendapatkan keturunannya dengan jenis kelamin tertentu.
c. Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba yang menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan demikian, antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.

d. Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran, dengan mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin. Misalnya pada kasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai Virus Flu Burung. Sebuah surat kabar memberitakan bahwa Virus Flu Burung atau disebut juga Virus Avian Influenza, yang hanya dapat diteruskan kepada manusia melalui kontak yang sangat dekat, telah dapat ditemukan vaksinnya oleh para pakar Imunologi dan Bioteknologi di Badan Kesehatan Dunia (WHO). Caranya adalah dengan menggabungkan gen Avian dengan gen flu pada manusia agar menjadi ‘aman’. Mereka mengambil satu gen virus flu burung kemudian menggantikan gennya tadi dengan gen flu manusia. Hasil dari kombinasi virus buatan ini kemudian dipersiapkan sebagai basis untuk pembuatan vaksinnya. (Sumber: Pikiran Rakyat 5 Februari 2004).
e. Para penderita obesitas (penyakit kegemukan) kini pun telah mendapatkan jalan keluar dalam mengatasi kelebihan berat badannya. Hal ini dijelaskan dalam suatu kutipan dari sebuah surat kabar bahwa; Para ahli fisiologi dan ilmu gizi dari Universitas Texas Southwestern Medical Centre, Dallas Amerika Serikat, telah berhasil mengubah sel-sel lemak biasa menjadi lemak yang bisa terbakar. Penelitian dilakukan melalui penyuntikan gen Leptin (suatu protein yang terkait dengan proses metabolisme) pada tikus percobaan. Hasil penyisipan gen membuktikan bahwa sel-sel yang biasanya menimbun lemak berubah menjadi sel-sel pembakar lemak. Akibatnya, tikus menjadi langsing dengan hilangnya 26% bobot tubuhnya selama dua pekan. (Sumber: Pikiran Rakyat 26 Februari 2004).
Demikianlah pemanfaatan Biologi dalam bidang kedokteran, yang pada dewasa ini sudah banyak kemajuan yang dicapai. Di samping itu, berkat penelitian yang terus menerus, bermunculan berbagai cabang ilmu kedokteran (spesialisasi) berikut teknik-tekniknya, yang pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan kesehatan manusia. Masyarakat pun kini semakin mengetahui bagaimana cara hidup sehat, mengatur gizi, menghindari serta mencegah penyakit, yaitu dengan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, berolah raga secara teratur dan mengkonsumsi makanan bergizi dengan menu 4 sehat 5 sempurna dan pola gizi seimbang.

BIDANG PERTANIAN
Dahulu para petani hanya mengetahui cara-cara bertani yang sederhana/tradisional, yakni hanya dengan mencangkul tanah kemudian menanaminya dengan tanaman yang diinginkan lalu disirami secukupnya. Dan hasil yang didapat ternyata tidak terlalu menggembirakan baik mutu maupun jumlahnya. Jika hal ini tidak segera diperbaiki maka kebutuhan masyarakat akan pangan tidak dapat tercukupi, dan akan terjadi kekurangan bahan pangan (rawan pangan). Apalagi pada masa sekarang ini, dimana telah terjadi ledakan jumlah penduduk, tentunya masalah rawan pangan merupakan masalah yang harus segera ditangani.Usaha yang harus dilakukan tidak hanya pada bagaimana membatasi pertambahan jumlah penduduk, tetapi juga harus dipikirkan bagaimana caranya meningkatkan produksi pangan.
Berkat kemajuan cabang-cabang Biologi dan teknologinya, sudah banyak orang mengetahui bagaimana cara meningkatkan hasil pertaniannya. Masyarakat khususnya para petani, kini telah banyak mengetahui bagaimana cara memilih bibit tanaman unggul, bagaimana cara memilih pupuk yang diperlukan berikut cara memupuknya, serta bagaimana cara memberantas hama dengan pestisida atau insektisida, dengan maksud meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panennya. Mereka pun telah banyak mengetahui teknik-teknik berkebun seperti mencangkok, menempel, mengenten dan sebagainya.
Untuk mendapatkan bibit unggul dari berbagai jenis tanaman sekarang tidaklah sulit. Hampir di seluruh pelosok tanah air, bibit unggul berbagai jenis tanaman bukan merupakan barang langka lagi. Hal ini berkat makin berkembangnya prinsip-prinsip Genetika yang sudah banyak diketahui oleh para petani, seperti dengan melakukan penyilangan (bastar), yang dapat dilakukan sendiri oleh mereka. Selain itu, dengan menerapkan prinsip-prinsip Fisiologi Tumbuhan, para petani melalui para ahli pertanian yang telah banyak mengetahui jenis pupuk yang baik untuk berbagai jenis tanaman.
Adapun dalam penggunaan pupuk, pestisida atau insektisida pada persawahan, perkebunan atau perladangan ini, para petani harus memperhatikan faktor keseimbangan ekosistem di sekitarnya. Misalnya dengan mengikuti/mematuhi dosis (takaran) serta intensitas yang ditetapkan oleh setiap jenis pupuk atau pestisidanya. Jika pemakaian zat-zat kimia tersebut melebihi aturan yang ditetapkan biasanya akan menimbulkan pencemaran air sungai di sekitar areal pertanian tersebut.
Contoh kasus yang sering terjadi akibat pemakaian zat kimia yang tidak memperhatikan faktor keseimbangan ekosistem adalah pada pemakaian pupuk N yang intensif. Pemakaian pupuk N secara terus menerus dapat menyebabkan kadar nitrat dalam air sungai di areal penanaman menjadi tinggi. Akibat yang terjadi kemudian adalah timbulnya penyakit methemoglobinemia jika air sungai tersebut dikonsumsi oleh manusia. Selain timbulnya penyakit itu, dapat terjadi pula eutrofikasi. Apakah methemoglobinemia itu, dan apa yang dimaksud dengan eutrofikasi?
Methemoglobinemia merupakan ketidakmampuan hemoglobin di dalam sel-sel darah merah untuk mengikat oksigen, karena hemoglobin diikat oleh nitrit. Nitrit ini dihasilkan dari pengubahan nitrat yang mengkontaminasi air minum oleh mikroorganisme pada saluran pencernaan manusia. Dan tahukah Anda apa akibatnya jika tubuh kita kekurangan oksigen? Sedangkan eutrofikasi adalah pengeruhan air yang disebabkan oleh berkembang dengan pesatnya alga dan eceng gondok pada perairan yang tercemar nitrat. Eutrofikasi ini menyebabkan organisme seperti ikan-ikan di perairan tersebut menjadi mati. Maka dari itulah, pengetahuan mengenai Ekologi serta teknik bertani sangat diperlukan agar tidak terjadi hal-hal yang pada akhirnya akan merugikan masyarakat sekitar atau para petani sendiri. Menurut Anda bagaimanakah mencegah pencemaran perairan oleh pupuk nitrat? Ya betul, diantaranya dengan mengadakan pergiliran penanaman jenis tanaman atau rotasi tanaman, sehingga pupuk yang digunakan juga berganti-ganti. Masalah penyakit-penyakit yang menyerang tanaman, kini juga sudah banyak diketahui penyebabnya. Sudah banyak jenis virus, bakteri dan parasit lain yang menyerang tanaman budi daya yang berhasil diidentifikasi dan ditemukan cara pemberantasannya. Hal ini tentu berkaitan dengan kemajuan di bidang cabang-cabang Biologi seperti virologi, mikrobiologi dan parasitologi. Jadi, cabang-cabang Biologi yang berhubungan dengan bidang pertanian adalah botani, anatomi tumbuhan, fisiologi tumbuhan, virologi tumbuhan, parasitologi, mikrobiologi, genetika dan ekologi.
Perkembangan bioteknologi seperti teknik Rekayasa Genetika, Kultur Jaringan, dan teknik Mutasi Buatan pun kini sudah berhasil membantu mengatasi masalah rawan pangan. Coba Anda perhatikan uraian berikut ini, mengenai contoh-contoh sumbangan pengetahuan yang telah diberikan oleh Biologi beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia pertanian:

a. Bioteknologi dan Biologi Molekuler telah berhasil menemukan teknik-teknik untuk Rekayasa Genetika, seperti teknik transfer nukleus, teknik pemotongan, penyambungan dan penyisipan gen, dimana teknik-teknik ini bertujuan untuk mencari atau menciptakan jenis tanaman dengan sifat unggul tertentu (tanaman transgenik). Teknik-teknik rekayasa genetika seperti ini biasanya dilanjutkan dengan suatu teknik yang disebut Kloning. Istilah Klon merupakan garis turunan individu-individu yang secara genetik identik. Klon juga diartikan sebagai usaha membuat satu atau lebih replika (duplikat) suatu individu, sel, ataupun gen. Pengaplikasian yang sudah berhasil dilakukan adalah pada terciptanya tanaman budi daya yang mampu menghasilkan insektisida sendiri, sehingga tanaman tersebut tidak perlu disemprot insektisida lagi saat di lahan pertanian nantinya. Contoh jenis tanaman pangan yang telah berhasil di rekayasa dengan tiujuan tersebut adalah tanaman buah apel, pir, kol/kubis, brokoli, dan kentang. Teknik rekayasa genetika ini juga sudah berhasil menciptakan tanaman budi daya yang mampu mengikat nitrogen bebas sendiri dari udara, sehingga tanaman tersebut tidak perlu diberi pupuk nitrogen sintetik lagi saat di lahan pertanian nantinya. Contoh jenis tanaman yang sudah berhasil direkayasa untuk tujuan tersebut adalah pada padi dan gandum.

b. Melalui kemajuan di bidang Biologi Molekuler, telah dapat diketahui pula urutan gen pada genom sel-sel tumbuhan, sehingga para biologiwan dapat mengidentifikasi urutan-urutan gen tertentu yang bertanggungjawab untuk perkembangan organ. Dengan demikian para biologiwan dapat memodifikasi arah perkembangan tanaman yang diinginkan. Pengaplikasian teknik ini yang sudah berhasil dilakukan adalah telah terciptanya batang pohon jati yang dapat tumbuh dengan diameter besar dan lurus.

c. Dengan menggunakan teknik kultur Jaringan, tanaman yang sudah diketahui berkhasiat sebagai obat, atau pun tanaman budi daya yang sudah diketahui keunggulan mutunya, dapat diproduksi dengan waktu singkat, dalam jumlah yang banyak, tanpa memerlukan lahan yang luas, dan dengan kondisi steril. Teknik kultur jaringan ini termasuk salah satu usaha kloning, dimana individu-individu baru yang dihasilkan akan sama persis atau identik dengan suatu tanaman yang sudah diketahui manfaat maupun keunggulannya. Adapun contoh-contoh tanaman budi daya yang sudah berhasil diperbanyak dengan teknik kultur jaringan tersebut antara lain tanaman kelapa sawit, tanaman anggrek, tanaman pisang barangan, dan wortel.

d. Teknik Mutasi Buatan merupakan usaha merubah susunan atau jumlah materi genetik/DNA dengan menggunakan radiasi sinar radioaktif (sinar X, alpha, beta dan gamma) atau dengan senyawa kimia (kolkisin).
Teknik mutasi dengan sinar gamma biasanya ditujukan untuk menghasilkan biji-biji tanaman padi dan palawija, agar berumur pendek (cepat dipanen), hasilnya banyak dan tahan terhadap serangan hama wereng. Selain itu, terdapat teknik mutasi buatan lainnya, yakni teknik perendaman biji-biji tanaman perkebunan dan pertanian dalam senyawa kolkisin, senyawa ini menyebabkan tanaman mempunyai buah yang besar dan tidak berbiji; misalnya buah semangka, pepaya, jeruk, dan anggur tanpa biji, seperti pada gambar 22 berikut. Namun sayangnya tanaman ini tidak dapat menghasilkan tanaman baru sebagai keturunannya, karena buah-buahan yang dihasilkan tidak memiliki organ reproduksi yaitu biji. Lalu bagaimanakah caranya bila kita menghendaki buah-buahan tanpa biji lagi? Ya benar, kita harus memulai lagi dari perendaman biji-biji (benih) dari buah yang memiliki biji, dengan senyawa kolkisin. Baru kemudian ditanam dan ditunggu hasil buahnya yang pasti tidak memiliki biji.

BIDANG PETERNAKAN
Seperti halnya pada bidang pertanian, pemanfaatan Biologi pada bidang peternakan pun sudah sedemikian besar. Dengan menerapkan pengetahuan cabang-cabang Biologi seperti zoologi, anatomi hewan, fisiologi hewan, genetika, biologi reproduksi, embriologi, dan biologi molekuler/rekayasa genetika, para peternak dan masyarakat yang lebih luas telah dapat menikmati hasilnya. Melalui penerapan ilmu-ilmu tersebut telah banyak dihasilkan ternak varietas unggul, diantaranya adalah ayam penghasil banyak telur, ayam pedaging, sapi pedaging, sapi penghasil banyak susu, dan domba pedaging.
Dalam usaha perbanyakan ternak unggul tersebut kini pun telah banyak menggunakan teknik kawin silang (hibridisasi) dan teknik kawin suntik (inseminasi buatan). Dengan teknik inseminasi buatan, dapat dihasilkan keturunan sapi atau domba yang diharapkan tanpa mengenal musim kawin, serta tidak melibatkan sapi atau domba jantan.
Teknik inseminasi buatan ini diikuti dengan teknik superovulasi, yakni teknik perbanyakan ternak unggul dengan cara menyuntikkan hormon reproduksi berupa PMSG (pregnant mare serum gonadotrophin) dan HCG (human chorionic gonadotrophin). Hormon-hormon ini berfungsi merangsang terbentuknya sel telur dalam jumlah banyak sebelum sapi atau domba diinseminasi. Adapun spermatozoa yang berasal dari ternak jantan dapat diperoleh tidak harus dari ternak jantan secara langsung, tetapi diambil dari tempat penyimpanan spermatozoa. Teknik penyimpanan spermatozoa menggunakan nitrogen cair bersuhu –196 derajat celcius.
Selain teknik inseminasi dan superovulasi, dewasa ini telah dikembangkan juga teknik fertilisasi in vitro. Pada teknik ini, embrio dapat dihasilkan di luar uterus (kandungan) induk betina dalam jumlah tertentu. Dan sebelum embrio ini diimplantasikan (ditanam dalam uterus induk betina) dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu pada nitrogen cair bersuhu –196 derajat celcius. Embrio dari jenis unggul ini kemudian dapat diimplantasikan ke induk sapi betina yang tidak unggul bunting semu dari species yang sama. Dengan demikian akan cepat diperoleh banyak sapi unggul.

BIDANG PERIKANAN
Ikan, baik ikan yang hidup di air tawar maupun yang hidup di laut, merupakan organisme air yang dapat dimanfaatkan manusia sebagai salah satu bahan pangan, karena diketahui kandungan proteinnya sangat tinggi. Selain itu, ikan-ikan yang bentuk ataupun permukaan tubuhnya tampak menarik dapat dijadikan hiasan dalam sebuah akuarium. Adapun pemanfaatan Biologi dalam bidang perikanan tampak antara lain dalam upaya pembudidayaan ikan, juga dalam usaha pelestarian ekosistem perairannya. Pembudidayaan ikan yang telah banyak dilakukan yakni dalam (1) pembuatan tambak-tambak, karamba jala apung (kajapung), maupun rumpon, serta (2) pelestarian terumbu karang, mangrove, hutan bakau, dan lamun.
Pada tambak-tambak, usaha pembudidayaan ikan-ikan yang diketahui bernilai gizi tinggi atau yang bernilai ekonomis adalah dengan dilakukannya pemijahan. Dengan teknik pemijahan dalam tambak-tambak, spermatozoa dan sel telur dari ikan jantan dan ikan betina, dapat dengan mudah bertemu menjadi zigot, tanpa harus terganggu oleh arus air laut. Selain itu telur-telur yang dihasilkan juga akan terhindar dari para pemangsa/predatornya, sehingga besar kemungkinannya telur-telur itu akan menetas dan menjadi ikan. Contoh pemanfaatan Biologi lainnya dalam bidang ini adalah dengan diketemukannya manfaat daun singkong yang ternyata dapat dijadikan pakan tambahan bagi ikan nila merah sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ikan tersebut.
Melalui penelitian-penelitian dalam bidang Biologi juga diketahui bahwa manfaat hutan bakau, mangrove, serta lamun adalah penting dalam ekosistem pantai. Selain berperan sebagai produsen, ketiga macam ekosistem tersebut diketahui juga memiliki fungsi fisik. Fungsi fisik tersebut adalah; dengan adanya hutan bakau, mangrove dan lamun, energi hempasan gelombang laut yang masuk ke pantai dapat tertahan atau berkurang, dengan demikian dapat mencegah abrasi (erosi daratan akibat pasang surut air laut). Selain itu, ketiga jenis ekosistem pantai tersebut diketahui berperan sebagai penyaring sedimen/lumpur dari daratan, hal ini sangatlah penting bagi ekosistem terumbu karang, karena terumbu karang memerlukan perairan yang jernih.

Demikianlah pemanfaatan Biologi dalam bidang perikanan. Diharapkan Anda sudah memahaminya. Kini, sebelum kita melangkah pada pemanfaatan biologi pada bidang industri, perhatikanlah kesimpulan singkat berikut ini.
a. Perkembangan bioteknologi dan biologi molekuler saat ini adalah ditemukannya beberapa teknik rekayasa genetika seperti; teknik transfer nukelus, pemotongan dan penyambungan gen, serta teknik penyisipan gen. Teknik-teknik ini sudah diaplikasikan untuk keperluan bidang peternakan, pertanian, dan kedokteran, melalui kloning.
b. Pada bidang pertanian, teknik rekayasa genetika yang bertujuan menciptakan tanaman dengan sifat unggul tersebut, dilanjutkan dengan teknik kultur jaringan, sehingga tanaman-tanaman berjenis unggul tersebut dapat segera diperoleh dengan waktu singkat, dalam jumlah yang banyak, tanpa memerlukan lahan yang luas, dan dengan kondisi steril.
c. Pada bidang peternakan, teknik rekayasa genetika tersebut dilanjutkan dengan teknik fertilisasi in vitro atau teknik superovulasi, dan kemudian teknik inseminasi buatan, dengan tujuan segera diperoleh ternak jenis unggul dalam jumlah banyak.
d. Pada bidang kedokteran teknik rekayasa genetika dilakukan untuk membantu pasangan suami isteri yang sulit mendapat keturunan/anak, atau bagi mereka yang menghendaki keturunan dengan jenis tertentu (laki-laki atau perempuan). Untuk maksud yang kedua ini, sebelum dilakukan fertilisasi in vitro, terlebih dahulu dilakukan pemisahan gen dari genom sang ayah (X dan Y nya), lalu dipertemukan dengan genom sang ibu. Fertilisasi in vitro dilakukan di luar tubuh sang ibu, dan setelah terbentuk embrio/zigot barulah di implantasikan ke dalam kandungan sang ibu.
e. Pada bidang perikanan, pemanfaatan Biologi adalah sebagai landasan pengetahuan (basic science) dalam usaha pembudidayaan ikan-ikan atau hewan laut lainnya yang telah diketahui memiliki nilai gizi tinggi (yaitu sebagai sumber protein hewani) dan bernilai ekonomis. Selain itu, Biologi juga dapat dijadikan landasan pengetahuan dalam penelitian-penelitian lain yang lebih luas lingkupnya, yakni pada lingkup ekosistem perairan laut dan pantai.

BIDANG INDUSTRI
Dahulu manusia hanya mengambil sesuatu dari lingkungannya yang langsung dapat dimanfaatkan untuk kehidupannya, misalnya buah-buahan langsung dipetik untuk dimakan, sementara bagian lain dari tumbuhan itu dibiarkan atau dibuang begitu saja. Begitu pula pemanfaatan manusia terhadap hewan, hanya diambil daging atau telurnya saja. Namun setelah berkembangnya Biologi, khususnya pada cabang zoologi, botani, taksonomi, biokimia, mikrobiologi, dan bioteknologi, manusia telah berhasil menemukan berbagai bagian tubuh tumbuhan atau hewan yang dapat diolah menjadi bahan baku industri.
Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan Biologi pada bidang industri:
a. Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula.
b. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah menjadi benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benang sutera, maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan kain sutera.
c. Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun yang bersifat patogen (menyebabkan penyakit), maka berkembanglah industri obat-obatan, makanan/minuman yang berkhasiat obat. Contoh dalam industri makanan adalah sebagai berikut; Setelah diketemukannya jenis bakteri Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat menjadi yoghurt, maka berkembanglah industri pembuatan yoghurt. Yoghurt ini dibuat dari susu yang difermentasikan dengan menggunakan bakteri Lactobacillus, pada suhu 40 derajat celcius selama 2,5 jam sampai 3,5 jam Contoh lainnya pemanfaatan mikrobiologi dalam bidang industri makanan adalah pada industri kecap, tempe, oncom, keju, roti, dan nata de coco, serta minuman anggur.Dalam industri obat-obatan, telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang ternyata dapat dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat berguna bagi penderita penyakit Diabetes Melitus pada manusia Contoh perkembangan mikrobiologi dalam industri obat-obatan lainnya adalah pada industri pembuatan antibiotik dan vaksin. Macam-macam antibiotik yang sudah berhasil dibuat antara lain adalah: Penisilin (dibuat dari jamur Penicillium), Sefalosporin (dihasilkan oleh jamur Cephalosporium), dan Tetrasiklin (dihasilkan oleh jamur Streptomycin).

Dari seluruh uraian yang telah Anda pelajari di atas, jelaslah bahwa pengetahuan mengenai Biologi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia bukan? Selain itu, dengan pengetahuan Biologi yang baik, maka kita akan;
a. Semakin mengenali diri kita sebagai mahluk hidup.
b. Semakin mengenal dan mengetahui hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya.
c. Semakin menyayangi mahluk hidup yang ada di sekitar kita dan dapat memanfaatkannya secara bijaksana
d. Selalu berusaha menjaga kelestarian lingkungan dan dapat mengatasi masalah yang timbul dalam hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya.
e. Semakin menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang menciptakan kehidupan di bumi ini.
Semoga bermanfaat
Follow twitter saya ya (https://twitter.com/syadin_10ghe), ntar saya follow back
kenyit