Ganti Strategi

MALANG- Skema 4-4-2 menjadi formasi yang akrab dengan Arema sepanjang musim Indonesia Super League (ISL) 2011-2012. Mengandalkan kuartet lini belakang dengan dua stopper ditunjang dua bek sayap di sisi kanan dan kiri, dua gelandang dioptimalkan sebagai breaker dan pengatur ritme lini tengah dengan dua gelandang lain berperan sebagai winger. Untuk urusan daya dobrak dipercayakan kepada duet bomber di lini depan.
Namun strategi tersebut mulai banyak dimodifikasi di putaran kedua kompetisi. Masuknya banyak pemain baru membuat tim pelatih Singo Edan memiliki lebih banyak opsi untuk mengutak-atik komposisi. Pola 4-4-2 pun kerap dialihkan menjadi 4-2-3-1. Terbukti, permainan Singo Edan menjadi lebih agresif dan menghasilkan lebih banyak gol.
Meski sudah klop dengan formasi 4-2-3-1, bukan tidak mungkin akan ada perubahan pola main saat Arema menantang Persela Lamongan, 11 Juli nanti. Demi memaksimalkan target curi poin di markas Laskar Joko Tingkir (julukan Persela), head coach Arema, Suharno mengaku tak segan mentransformasi skema main skuad besutannya.
Hal itu diutarakan pelatih yang mengawali kariernya sebagai asisten pelatih Niac Mitra itu usai memimpin latihan timnya di Stadion Gajayana, Sabtu (7/7) pagi kemarin. “Selama ini kita memang sering dengan pakem 4-4-2. Tapi, tidak menutup kemungkinan kita ganti strategi untuk maksimalkan pertandingan di kandang Persela,” bebernya kepada Malang Post.
Salah satu skema yang tengah dimantapkan Suharno adalah 3-6-1. Yaitu dengan tiga defender murni di belakang, serta enam gelandang sejajar yang nantinya saling menunjang serangan serta ampuh saat membantu perthananan. Gelandang di sisi paling luar bisa beroperasi sebagai bek sayap. Sedangkan untuk urusan daya gedor masih memiliki satu target man di depan.
Moncernya performa Persela tiap kali tampil di kandangnya sendiri agaknya membuat Suharno waspada betul dan cenderung memperkuat lini tengah untuk memenangkan permainan. “Dengan pola 3-6-1 bisa lebih memperkuat lini tengah, namun tetap ada tiga pemain free di belakang. Kita bisa andalkan counter attack saat menggunakan formasi ini,” papar tactician yang rela meninggalkan jabatan di timnas senior demi menukangi Arema tersebut.
Dalam sesi latihan pagi kemarin, Suharno tampak sudah mulai mengasah anak asuhnya dengan sejumlah variasi strategi. Mantan pelatih Persipura Jayapura itu mengaku ingin melihat skema apa yang paling cocok buat Steven Hesketh dkk untuk meredam Laskar Joko Tingkir. “Masih akan kita lihat lagi cocok atau tidak. Selagi masih ada waktu, harus dimanfaatkan betul untuk mematangkan persiapan,” seru pelatih yang namanya mulai berkibar saat mengarsiteki Gelora Dewata di era Galatama tersebut. (tom/jon) Semoga bermanfaat
Follow twitter saya ya (https://twitter.com/#!/mbokvanbergas), ntar saya follow back
kenyit



Penulis : mbok ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Ganti Strategi ini dipublish oleh mbok pada hari Minggu, 08 Juli 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Ganti Strategi
 

0 komentar:

Posting Komentar