Waspada Duo Argentina

MALANG- Kebobolan delapan gol dari tujuh pertandingan home terakhir jelas bukan catatan mengesankan bagi Arema. Sekalipun tampil impresif sepanjang putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, terbukti tim tamu selalu bisa menemukan celah pertahanan Singo Edan tiap kali bentrok di Stadion Kanjuruhan.
Diantara tujuh tamu yang bertandang ke kandang singa di putaran kedua musim ini, mereka yang bisa menjebol gawang klub berlogo kepala singa adalah Persib Bandung (1 gol), Pelita Jaya FC (2 gol), Mitra Kukar Tenggarong (3 gol) serta Deltras Sidoarjo dan Persiba Balikpapan yang masing-masing mengkreasi satu gol dari eksekusi bola mati.
Kelemahan itu disadari betul oleh tim pelatih Singo Edan yang dikomandani head coach Suharno. Tak mau kembali kecolongan saat skuad besutannya menjamu Persegres Gresik United, Sabtu (30/6) besok, pelatih yang dulunya mengawali karier sebagai pemain di Perkesa 78 itu terus membenahi kinerja para defender.
Seperti terlihat dalam sesi latihan Arema di Stadion Kanjuruhan, pagi kemarin, Johan Ibo dkk digenjot materi antisipasi saat kehilangan bola dan ketika pertahanan terancam. Pemain belakang dituntut sigap mengawal pergerakan lawan saat harus meladeni duel satu lawan satu maupun dua lawan satu.
“Pemain harus tahu apa yang harus dilakukan saat menang bola maupun kalah bola. Antisipasinya harus tepat,” ujar Suharno kepada Malang Post. Persegres mungkin bukanlah tim raksasa di pentas ISL musim ini. Skuad asuhan Djoko Susilo bahkan harus berjuang ekstra keras untuk bisa bertahan di kasta tertinggi sepakbola nasional.
Namun patut diingat bahwa Laskar Joko Samudro (julukan Persegres) memiliki barisan daya gedor mematikan. Dengan Gustavo Chena sebagai otak serangan, tim asal Kota Pudak (sebutan Gresik) memiliki Rahmat Rivai, Marwan Sayedeh dan Gaston Castano di lini depan. Nama yang disebut belakangan sudah mencetak 14 gol sepanjang musim ini.
Dalam latihan kemarin, Suharno agaknya juga sudah menekankan kepada Munhar dkk untuk mematikan gerak Gaston. Dengan mengunci striker asal Argentina itu, Persegres diyakini bakal kesulitan membongkar benteng pertahanan Singo Edan. “Tentu saja harus ada yang ditugasi mengawal Gaston. Kalau tidak bisa bahaya. Untuk siapa yang saya tugasi, kita lihat saja nanti,” papar entrenador yang mengawali kariernya sebagai asisten pelatih Niac Mitra Surabaya tersebut.
Selain Gaston, Suharno juga akan menginstruksikan timnya untuk mewaspadai Gustavo Chena. Menyusul eksplosifitas striker berusia 27 tahun itu tak lepas dari kecerdikan jendral lapangan tengah Persegres, Chena yang adalah rekan senegara Gaston. Menurut Suharno,  Chena sebagai otak permainan Laskar Joko Samudro.
Berkat kelihaian Chena mengirim umpan terukur yang memanjakan barisan penyerangan, Persegres mampu tampil menyengat sekalipun bermain di kandang lawan. “Gustavo Chena harus diwaspadai karena dia jendral lapangan tengah Persegres. Dia yang akan atur ritme trio penyerangan, yaitu Gaston dengan ditunjang Poci (Rahmat Rivai) dan Marwan Sayedeh,” ungkap Suharno.
Musim ini, Chena yang mengenakan nomor punggung ‘keramat’, 10, tidak menunjukkan kontribusi berarti dalam urusan mencetak gol karena baru dua kali menjebol gawang lawan. Namun itu bisa dimaklumi karena pemain kelahiran 16 Agustus 1982 tersebut memainkan perannya di lini tengah. Bahkan sesekali pemain berdarah Amerika Latin itu diturunkan sebagai pemain belakang karena kemampuan bertahannya yang sama baik.
“Beberapa kali dia (Chena, Red) tampil sebagai stopper. Tapi itu tidak mengurangi kekuatan Persegres karena dia mampu mengatur ritme sekalipun beroperasi di lini belakang,” imbuh Suharno. Selain itu, der trainer yang sebelumnya sempat mengarsiteki Arema di era Ligina III itu juga menyebut faktor kondisi fisik bakal menjadi modal penting skuadnya untuk melakoni derby Jatim besok.
“Saya tekankan kepada semua pemain untuk jaga kondisi karena waktu pertandingan semakinh dekat. Beberapa yang merasa demam lebih baik langsung periksa ke dokter. Tapi saya lihat rata-rata tidak ada masalah. Kita juga harus hindari cedera, jadi menu latihan juga sudah disesuaikan,” pungkas berlisensi A AFC itu. (tom/bua) Semoga bermanfaat
Follow twitter saya ya (https://twitter.com/#!/mbokvanbergas), ntar saya follow back
kenyit


Penulis : mbok ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Waspada Duo Argentina ini dipublish oleh mbok pada hari Sabtu, 30 Juni 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Waspada Duo Argentina
 

0 komentar:

Posting Komentar