Habis-habisan!

Arema vs Persegres
MALANG- Ambisi khusus diselipkan head coach Persegres Gresik United, Djoko Susilo saat memimpin skuad besutannya menantang Arema di Stadion Kanjuruhan malam ini. Sebagai Arek Ngalam, pelatih asal Dampit itu justru bertekad membawa Laskar Joko Samudro (julukan Persegres) memenangi derby Jatim yang sedianya disiarkan live ANTV, kick off 19.00 WIB tersebut.
Bukan sentimen yang melandasi tekad Djoko, melainkan mantan pelatih Persiwa Wamena itu terlecut bisa mengerahkan kemampuan terbaiknya selagi tim asuhannya berlaga di kandang singa. “Sebagai orang Malang, saya punya obsesi untuk tampil habis-habisan di Stadion Kanjuruhan. Tapi karena saya pelatih Persegres, jadi ambisi saya adalah untuk menghentikan Arema di kandangnya,” serunya kepada Malang Post kemarin.
Untuk merealisasikan targetnya tersebut, Djoko sebenarnya cukup leluasa menyusun komposisi terbaik guna meredam Singo Edan. Pasalnya, Persegres hanya akan minus defender Rudianto yang menjalani akumulasi kartu kuning. Selebihnya, kondisi skuad Laskar Joko Samudro siap tempur.
Di sektor penjaga gawang, tim pujaan masyarakat Kota Pudak (sebutan Persegres) memiliki Ade Mochtar dan kiper asal Malang, Herry Prasetyo. Herry yang asal Bululawang bahkan menjadi salah satu aktor sukses Persegres menundukkan Arema dengan skor 2-0 di putaran pertama lalu. Aksi gemilang pemain berambut gondrong itu membuat tak satupun peluang Singo Edan berbuah gol, termasuk eksekusi penalti Marcio Souza yang mampu dimentahkannya.
Pos bawah mistar Persegres akan rawan ancaman dari kubu tuan rumah. Mengandalkan Herman Dzumafo sebagai target man, daya dobrak Singo Edan dipastikan sangat eksplosif karena ditunjang Alain N’Kong serta M Ridhuan dan Dendi Santoso yang menyisir dari sayap.
“Kekuatan Arema sekarang berbeda dari putaran pertama lalu. Dzumafo dan Ridhuan kami anggap paling berbahaya,” urai Djoko Susilo waspada. Laskar Joko Samudro tampaknya akan sangat bergantung pada sosok Gustavo Chena sebagai jendral lapangan. Entah nanti dipasang sebagai defender maupun midfilder, pemain asal Argentina itu akan tetap menjadi otak permainan Persegres.
Belum lagi kolaborasinya bersama Uston Nawawi, Marwan Sayedeh dan Rahmat ‘Poci’ Rivai untuk memanjakan Gaston Castano sebagai ujung tombak utama. “Benteng pertahanan Arema sangat bagus. Kita harus cermat untuk membongkarnya,” lanjut Djoko usai memimpin latihan timnya di Stadion Kanjuruhan pagi kemarin.
Siasat tersebut nyatanya sudah terendus kubu tuan rumah. Sejak jauh hari, head coach Arema, Suharno menyadari kekuatan Persegres akan bergantung pada Chena dan Gaston. Duo Argentina itu dianggap sebagai kunci permainan Laskar Joko Samudro. Gaston saat ini tercatat sebagai top scorer timnya dengan koleksi 14 gol. “Saya sudah instruksikan kepada pemain belakang agar Gaston jangan sampai lepas,” tegas entrenador berlisensi A AFC itu.
Sama halnya dengan kubu tamu yang minus satu pemain belakang, Singo Edan juga kehilangan satu pilar sektor pertahanan karena akumulasi kartu, yaitu bek sayap Alfarizi. Sejumlah nama disiapkan sebagai pengganti. Mulai dari Sutikno hingga Nurul Mauludi. Sedangkan penjaga gawang Kurnia Meiga yang sebelumnya terkendala problem kebugaran tampaknya sudah siap kembali diturunkan sebagai starter.
“Kita bermain di kandang, harus tampil habis-habisan demi meraih tiga poin. Memaksimalkan setiap peluang yang tercipta untuk menjadi gol, dengan tetap mewaspadai setiap serangan lawan,” yakin Suharno usai memimpin latihan di Stadion Kanjuruhan, kemarin sore. (tom/bua) Semoga bermanfaat
Follow twitter saya ya (https://twitter.com/#!/mbokvanbergas), ntar saya follow back
kenyit


Penulis : mbok ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Habis-habisan! ini dipublish oleh mbok pada hari Sabtu, 30 Juni 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Habis-habisan!
 

0 komentar:

Posting Komentar