Genggam Kekuatan Lawan

MALANG- Usai mengamati permainan Persegres Gresik United kala bentrok kontra Persela Lamongan lewat siaran langsung, Senin (25/6) lalu, head coach Arema, Suharno langsung mempelajari kekuatan calon lawannya tersebut. Kelebihan dan kelemahan tim asal Kota Pudak (sebutan Gresik) tak luput dari perhatian pelatih yang mengawali kariernya sebagai bek kanan Perkesa 78 itu.
Menurut entrenador yang namanya mulai berkibar saat menukangi Gelora Dewata di era Galatama tersebut, ada dua sektor yang menjadi andalan skuad asuhan Djoko Susilo. “Mereka andalkan pergerakan dua sayapnya yang cepat yaitu Marwan Sayedeh dan Rahmat Rivai dengan tumpuan seorang Gaston Castano sebagai target man,” papar Suharno usai memimpin latihan timnya di Lapangan Family Club Araya pagi kemarin.
Bila tak mau kecolongan, Munhar dkk tak boleh membiarkan tiga penggawa Laskar Joko Samudro (julukan Persegres) itu bergerak bebas di area pertahanan Singo Edan. “Anak-anak harus bisa matikan gerak si Poci (panggilan Rahmat Rivai) dan Marwan serta tidak boleh membiarkan Gaston bergerak bebas. Hal ini sudah saya tekankan kepada semua pemain,” tandas tactician berlisensi A AFC ini.
Bukan tanpa alasan bila Marwan Sayedeh menjadi salah satu sorot kewaspadaan kubu Singo Edan jelang derby Jatim di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (30/6) lusa. Pasalnya, legiun impor asal Suriah itu merupakan salah satu pencetak gol kemenangan Persegres saat menjamu Arema di putaran pertama lalu. Laga yang berlangsung di Stadion Tri Dharma Gresik itu dimenangkan tuan rumah dengan skor akhir 2-0.
Begitu mencetak gol pembuka di menit ke-15, pemilik nomor punggung 33 itu tampak emosional merayakan golnya. Maklum saja, luapan histeris mantan penggawa Pelita Jaya FC itu dilatarbelakangi rasa sakit hatinya karena ‘disia-siakan’ klub berlogo kepala singa. Di awal kompetisi musim ini, Marwan sudah hampir berkostum Singo Edan namun mendadak namanya dicoret begitu Wolfgang Pikal masuk sebagai head coach Arema dan akhirnya lebih memilik Rodrigo Santoni.
Suharno juga tak bosan-bosan menekankan kepada para pemainnya untuk tidak memandang remeh Persegres, sekalipun Laskar Joko Samudro semakin terpuruk karena belum pernah menang dalam enam laga beruntun. Apalagi Arema juga harus memastikan poin absolut di laga kandang terakhirnnya Sabtu nanti bila ingin memastikan tiket bertahan di pentas Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Mantan pelatih PSS Sleman itu meminta Seme Patrick dkk tetap bekerja keras meski tampil di hadapan publik pendukungnya sendiri. “Finishing harus tetap ditingkatkan, lini belakang harus disiplin dan penting juga anak-anak untuk kontrol emosi. Kita berharap di home terakhir Aremania bisa memenuhi stadion. Untuk itu tim juga harus maksimal memberikan yang terbaik buat suporter,” pungkasnya diimbuhi kata khas ‘once’ di akhir perbincangan. (tom/bua)  
Semoga bermanfaat
Follow twitter saya ya (https://twitter.com/#!/mbokvanbergas), ntar saya follow back
kenyit


Penulis : mbok ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Genggam Kekuatan Lawan ini dipublish oleh mbok pada hari Sabtu, 30 Juni 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Genggam Kekuatan Lawan
 

0 komentar:

Posting Komentar