Terbawa Emosi, Along-Zulkifli Menangis

KEPANJEN- Sarat emosional! Begitulah kiranya kalimat yang tepat untuk menggambarkan bentrok Arema kontra Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan sore kemarin. Bukan hanya karena rivalitas sengit kedua tim di lapangan, tensi dan nuansa big match sore itu terasa semakin istimewa justru karena episode mengharu biru di akhir pertandingan.
Hal itu dirasakan oleh dua eks penggawa Singo Edan yang kini telah berganti kostum si Maung (julukan Persib). Siapa lagi kalau bukan Noh ‘Along’ Alam Shah dan Zulkifly Syukur. Keduanya tak mampu lagi menahan tetesan air mata karena ikatan emosional yang masih begitu kentalnya dengan tim pujaan Aremania ini.
Disaksikan sekitar 22 ribu Aremania yang sore itu membanjiri Stadion Kanjuruhan, segala rasa berkecamuk di benak Along dan Zulkifly. Tekanan tentu saja dirasakan Zulkifly yang tampil penuh sepanjang 90 menit di lapangan. Sementara Along sore itu tidak diturunkan oleh sang pelatih, Robby Darwis.
Tak ada nada cemoohan atau makian berlebihan dari suporter ditujukan kepada Zulkifly sepanjang 2 x 45 menit. Justru bek kanan asal Makasaar itu malah terlihat canggung sendiri.  Tak demikian halnya dengan Marcio Souza yang terus menjadi sasaran hujatan penonton karena dianggap telah berkhianat seiring keputusannya hijrah di penghujung putaran pertama lalu.
Sekalipun tidak bermain, nama Along justru dielu-elukan Aremania. Memasuki 10 menit akhir pertandingan, penonton di segala penjuru stadion melantunkan nyanyian ‘Terima Kasih Alam Shah’. Tak pelak begitu laga bubaran, baik Zulkifly maupun Along langsung berlari menghampiri suporter yang mayoritas berkerumun di tribun timur.
Mereka pun disambut bak pahlawan yang pulang dari medan pertempuran.
Usai menemui para suporter yang nyatanya masih mencintai mereka, keduanya langsung buru-buru meninggalkan lapangan dan masuk ke ruang ganti. Sambil berlari, baik Along ataupun Zulkifly terlihat berusaha menutupi wajahnya yang sembab karena menangis haru. Dukungan Aremania agaknya sangat menyentuh hati mereka yang tak kunjung berpaling dari skuadra Singo Edan.
Along dan Zulkifly tak menampik sulit sekali menutupi perasaan cinta dan bangganya mereka kepada Arema dan Aremania. Bahkan sekalipun sudah berganti kostum, hati mereka seolah masih untuk klub berlogo kepala singa, tim yang mereka antar menjadi kampiun Indonesia Super League (ISL) 2009-2010.
“Ya begitulah rasanya. Saya tidak bisa berkomentar lebih banyak lagi,” ujar Along sambil terisak. Hal senada juga diutarakan oleh Zulkifly yang berjalan di belakangnya. “Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kalian semua tahu lah,” tukasnya seraya menuju bus pemain.
Sementara menurut pelatih Persib, Robby Darwis, disimpannya Noh Alamshah merupakan bagian dari taktik strategi timnya. Menyusul Persib harus menatap laga berikutnya tanpa harus kehilangan sosok sentral macam Along. Apalagi beberapa pemain Persib dipastikan telah mengantongi akumulasi kartu kuning.
“Along tidak main, tidak apa-apa, biasa aja, kita juga terlalu banyak kartu kuning, terlalu dekat dengan pertandingan selanjutnya, tadi tiga pemain sudah tidak bisa main di laga berikutnya,” ungkap Robby Darwis terkesan menutupi alasan sebenarnya tak tampilnya Alamshah yang sudah masuk di daftar pemain cadangan Persib. (tom/bua)

Penulis : mbok ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Terbawa Emosi, Along-Zulkifli Menangis ini dipublish oleh mbok pada hari Kamis, 26 April 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Terbawa Emosi, Along-Zulkifli Menangis
 

0 komentar:

Posting Komentar